BELOPA-Dinas Kesehatan Kabupaten Luwu sosialisasi dan pelatihan inovasi Aplikasi Si Kepo Nekes di aula Café The Zoel. Poros jalur 2 Belopa, Selasa (06/09/2023).
Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan Dinkes Luwu, Surahma Hidayat menjelaskan, aplikasi Si Kepo Nekes ini merupakan singkatan dari Sistem Informasi Pengembangan Kompetensi Tenaga Kesehatan.
“Ini adalah terobosan dalam rangka digitalisasi data pengembangna kompetensi yang telah diikuti oleh para tenaga Kesehatan yang bertugas di 22 Puskesmas se Kabupaten Luwu,” terangnya.
Sebelumnya, kata Surahma, di lingkup Dinas Kesehatan belum ada satu sistem yang merangkum semua pengembangan kompetensi (bangkom) tenaga kesehatan sehingga selama ini data bangkom hanya ada pada nakes bersangkutan.
“Karena data bangkom belum terinventarisir dengan baik sehingga sulit untuk melakukan mapping, sejauh mana bangkom yang telah dicapai oleh seorang nakes,” ungkapnya.
“Kita tidak dapat mengetahui apakah nakes tersebut sudah memenuhi target atau tidak, dan telah sesuai tupoksinya atau tidak. Oleh karena itu, inovasi ini akan sangat bermanfaat bagi puskesmas dan bagi kami di dinkes sebagai leading sektor bangkom nakes. Data base ini akan jadi rujukan dalam penyusunan perencanaan pelatihan atau bangkom nakes pada tahun-tahun yang akan datang,” tambah Surahma.
Merespon inovasi aplikasi Si Kepo Nakes, Nurul Karunia, admin dari Puskesmas Bajo mengatakan aplikasi ini sangat bermanfaat bagi dirinya pribadi dan bagi rekan-rekannya.
“Kami rasa ini sangat bermanfaat, karena melalui aplikasi ini kami dapat mengakses data bangkom nakes puskesmas, kemudian setiap saat kami bisa update data sehingga tidak lagi membutuhkan waktu yang lama untuk membuat rekon diklat nakes,” ujarnya.
Selain memberikan pemahaman terkait inovasi Si Kepo Nakes, para peserta sosialisasi yang merupakan admin puskesmas juga diberi pelatihan tata cara pengisian data pada aplikasi. (rls/fit)
