JAKARTA — Perwakilan asal Luwu Raya, Tika Asmara tampil maksimal pada ajang pencarian bakat Kontes Dangdut Indonesia (KDI) 2022 yang berlangsung Senin (12/9/2022) malam. Ia bahkan mendapatkan pujian dari dewan juri.
Tampil membawakan lagu dengan judul Bimbang yang dipopulerkan oleh Elvi Sukaesih, Tika Asmara mendapat pujian dari juri Inul Daratista. Pemilik goyang ngebor itu mengatakan Tika punya karakter vokal yang mumpuni.
“Buktikan ya, kamu udah punya basic dan karakter vokal yang sudah mumpuni. Jadi kamu tinggal gosok-gosok aja,” kata Inul diiyakan Danang, juri lainnya.
Hingga akhir acara, Ridho asal Jombang harus tersingkir dari panggung Kontes KDI 2022. Dia mendapatkan vote terendah di klasemen terakhir Kontes KDI. Malam itu Ridho membawakan lagu Rhoma Irama bertajuk Salehah.
Tak berhasil memuaskan para juri hingga mendapat vote terendah dari penonton, Ridho pun terpaksa pulang malam. Sementara itu, Bulan, Tika, Purnama, Astra, Aloy, dan Tri berhasil lolos ke babak selanjutnya.
Diketahui, ada 14 besar kontestan yang telah tersaring dalam KDI 2022 ini dari ribuan peserta audisi sebelumnya. 14 besar kontestan dibagi ke dalam dua grup yang masing-masing berisikan 7 orang.
Grup A, tampil pada 12 September 2022, sementara grup kedua bakal unjuk aksi pada 19 September 2022. Senin (12/9/2022) malam, grup pertama yang berisikan 7 peserta terdiri dari Bulan, Tika, Purnama, Astra, Aloy, Tri, dan Ridho.
Bulan (22 tahun) merupakan peserta asal Serdang Begadai yang punya suara indah dan penampilan modis. Ridho (20) merupakan peserta asal Jombang yang berprofesi sebagai guru musik.
Astra (27) merupakan peserta asal Padang yang menguasai banyak alat musik. Peserta grup pertama lainnya yakni Tika (18) yang berasal dari Luwu Raya. Selanjutnya, Aloy (21) yang dijuluki si mutiara dangdut dari Timur, Tri (22), dan Purnama (14) yang merupakan salah satu peserta termuda dalam acara KDI 2022.
Pekan depan, akan ada tujuh kontestan lainnya dari grup B yang tampil di Kontes KDI 2022. Mereka adalah Dalifa (Indramayu), Dayan (Deli Serdang), Janni (Bogor), Mia (Kab. Malang), Miftah (Serang), Nilam (Polewali Mandar), dan Reza (Makassar). (asm)
