Disparekraf Suport Mahasiswa IAIN Palopo Kelola Patikala Jadi Dodol dan Keripik

Kadis Parekraf, Munasirah menyaksikan langsung proses pembuatan dodol patikala.

PALOPO — Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kota Palopo mendukung langkah mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palopo untuk mengelola buah patikala menjadi olahan bernilai ekonomis.

Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf), Munasirah mengatakan kegiatan ini sangat baik untuk menunjang ekonomi masyarakat. Termasuk sekaligus sebagai ajang promosi untuk pengunjung yang datan di kelurahan Kambo, kecamatan Mungkajang.

Bacaan Lainnya

“Ayo terus gali potensi daerah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat kita. Salah satunya dengan pengolahan patikala menjadi dodol dan kripik yang diiniasi oleh mahasiswa IAIN Palopo bersama masyarakat kelurahan Kambo,” kata Munasirah.

Proses olahan patikala jadi dodol oleh mahasiswa IAIN Palopo bersama masyarakat kelurahan Kambo.

Sementara itu, mahasiswa IAIN Palopo, Arjun jafar mengatakan kegiatan pengolahan patikala tersebut dalam rangka implementasi program kerja pengabdian masyarakat oleh HMPS Ekonomi Syariah (Eksyar).

Pihaknya memberikan edukasi kepada masyarakat setempat bagaimana cara pengolahan serta sosialisasi home industry berbasis komoditas pertanian dan pengenalan destinasi pariwisata.

Adapun sasaran kegiatan meliputi empat aspek yakni ekonomi, pendidikan, sosial, serta pariwista. Aspek ekonomi berfokus pada Home Industry pengolahan patikala menjadi makanan tradisional yakni dodol dan kripik patikala. Aspek pendidikan lebih berfokus pada pendidikan keagamaan dengan pengajaran MBTA (Materi Baca Tulis Al-Qura’an). Aspek sosial dengan melaksanakan bakti sosial di tempat-tempat ibadah. Sementara, aspek wisata berfokus pada advertensi wisata Kambo sendiri.

Lurah Kambo, Arifin juga berterima kasih kepada mahasiswa, dengan adanya kegiatan ini dapat menambah wawasan kepada masyarakat untuk lebih inovatif dalam mengelola potensi wilayah. (*)

Pos terkait