PALOPO — Luas Tambah Tanam (LTT) merupakan salah satu program strategis Kementrian Pertanian yang bertujuan untuk mewujudkan swasembada pangan di Indonesia yang sejalan dengan program pemerintah yang terangkum dalam 17 program prioritas mendukung Asta Cita Presiden yaitu memantapkan sistem pertahanan keamanan negara dan mendorong kemandirian bangsa melalui swasembada pangan,energi,air, ekonomi kreatif, ekonomi hijau dan ekonomi biru.
Kota Palopo merupakan salah satu daerah dari 24 Kab/Kota di Propinsi Sulawesi Selatan mendapatkan target LTT Reguler seluas 3.058 ha sesuai SK Mentan RI Nomor 109/2025.
Dari 9 kecamatan ada 7 kecamatan yang memiliki target LTT Reguler yaitu Kecamatan Wara, Kecamatan Wara Utara, Kecamatan Wara Selatan, Kecamatan Wara Barat, Kecamatan Mungkajang, Kecamatan Sendana dan Kecamatan Telluwanua.
Langkah strategis dalam mendukung program ini adalah dengan mengarahkan dinas pertanian, penyuluh pertanian,TNI dan Pj Kab/Kota agar mendorong petani untuk melakukan penanaman hingga target yang ditentukan bisa tercapai. Pengawalan program ini mulai dari penanaman hingga panen dilakukan secara intensif di lapangan, salah satunya dengan melaporkan kegiatan tanam dan panen setiap hari.
Kepala Dinas Pertanian, Peternakan dan Perkebunan Kota Palopo, Muh Ibnu Hasyim menegaskan komitmennya mendukung program gerakan percepatan LTT di Kota Palopo guna mendukung swasembada pangan nasional.
“Pada hari Minggu tanggal 13 April 2025, ada 4 kecamatan di Kota Palopo yang melakukan panen yaitu di Kel. Sendana Kec.Sendana seluas 3 ha, Kel.Jaya Kec.Telluwanua seluas 3,5 ha, Kel.Salubattang Kec.Telluwanua seluas 1,5 ha, Kel.Pajalesang Kec.Wara seluas 4 ha dan Kel.Mungkajang Kec.Mungkajang seluas 3 ha. Total luas panen per tgl 13/4/2025 adalah 15 ha,” katanya. (*)
