PALOPO — Dinas Pertanian, Peternakan dan Perkebunan (Dispertanakbun) Palopo terus menggenjot produksi pertanian di tengah pandemi covid-19. Program yang telah disusun sebelumnya juga sebagian besar tetap berjalan.
Kadispertanakbun, Andi Bakhtiar mengatakan sejumlah program yang saat ini telah berjalan antara lain pemanfaatan lahan pertanian. Pihaknya terus mendampingi petani di lapangan guna menghasilkan produksi yang terus meningkat.
“Lahan pertanian padi, yang ada kurang lebih 1.753 hektar. Sudah panen bulan enam yang lalu. Dan menantikan panen ke dua, kira-kira sebulan ke-depan,” kata Andi Baktiar kemarin.
Untuk tanaman jagung, target luas tanam jagung seluas 900 hektar dan saat ini program tersebut juga telah memenuhi target. “Target tanam jagung sudah tercapai. Tidak hanya itu, kita juga memaksimalkan pemanfaatan lahan kosong dan lorong hijau yang didukung oleh APBD,” kata dia.
Untuk berjalannya program ini, pihaknya selalu melakukan koordinasi dengan berbagai pihak. “Untuk suksesnya program ini, kita selalu berkordinasi dengan stakeholder terkait, juga mengindahkan pentunjuk dari bapak walikota,” tandas Andi Bakhtiar. (asm)