ACEH — Setelah sebelumnya mengumumkan pengunduran diri di depan jemaah salat Idul Fitri, Sarkawi kini memutuskan tetap menjabat bupati di daerah tersebut.
Sarkawi mengumumkan pengunduran dirinya pada saat menyampaikan sambutan sebelum pelaksanaan salat Idul Fitri 1441 H di Lapangan Masjid Agung Babussalam, Bener Meriah, Minggu 24 Mei 2020. Sarkawi mundur karena ingin fokus berobat.
“Kondisi kesehatan beliau semakin hari semakin memburuk, yaitu pada bagian tulang belakang,” terang Kabag Humas Pemkab Bener Meriah Wahidi seperti dikutip dari detikcom.
Menurut Wahidi, Bupati Sarkawi telah berobat di dalam dan luar negeri. Namun hingga kini belum menunjukkan perubahan signifikan.
“Maka pada saat ini beliau ingin fokus berobat sembari mengurus pesantrennya. Selain berobat, beliau juga telah melakukan doa khusus untuk kesehatan beliau yang dilaksanakan di Tanah Suci beberapa bulan yang lalu,” jelas Wahidi.
Wahidi mengungkapkan rencana pengunduran diri itu sudah disampaikan Sarkawi secara lisan kepada Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah. Proses administrasi pengunduran diri disebut bakal diproses setelah masuk kerja pasca-Idul Fitri.
Alasan Bupati Bener Meriah Tgk Sarkawi Mundur dari Jabatannya: Ingin Fokus Berobat . “Sampai surat keputusan pengunduran diri beliau resmi disetujui oleh pejabat yang berwenang, beliau masih akan menjalankan tugas dan kewajiban sepenuhnya sebagai bupati,” jelas Wahidi.
Namun hingga Selasa 26 Mei 2020, Sarkawi disebut belum mengirim surat soal pengunduran dirinya ke Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah.
“Sementara ini belum,” kata Kabag Humas Pemkab Bener Meriah, Wahidi, saat dimintai konfirmasi.
Wahidi mengungkapkan, Sarkawi tetap bertugas secara penuh hingga permohonan pengunduran dirinya disetujui pejabat berwenang.
Sehari setelah itu, kabar mengejutkan kembali datang dari Sarkawi. Dia memutuskan batal mundur dari jabatannya setelah menerima masukan dari sejumlah pihak.
Kabag Humas Pemkab Bener Meriah, Wahidi, mengungkapkan Sarkawi banyak mendapatkan nasehat serta masukan dari tokoh Bener Meriah hingga nasional usai mengumumkan pengunduran diri. Sarkawi disebut diminta tetap memimpin daerah penghasil kopi tersebut hingga selesai masa jabatannya.
“Berbagai pihak menghendaki Abuya Sarkawi untuk tetap menjadi bupati dan membatalkan niat untuk mundur dan menyarankan untuk ambil cuti berobat,” kata Wahidi saat dimintai konfirmasi detikcom, Rabu 27 Mei 2020.
“Atas semua masukan dan nasihat yang diterima, beliau membatalkan niat untuk mundur dan insyaallah akan mengambil cuti untuk berobat. Ini termasuk masukan dan nasihat dari beberapa anggota DPRK Bener Meriah, DPR Aceh, dan DPR RI, termasuk tokoh masyarakat dan tokoh pendiri Bener Meriah,” jelas Wahidi. (*/adn)