BELOPA — Ketua Tim Penggerak PKK Luwu, DR Hayarna Basmin, angkat bicara soal adanya mewacana yang menyebut bahwa dirinya bakal maju berebut calon Ketua Golkar Luwu pada Musda yang akan digelar 2020 mendatang.
Istri Basmin Mattayang itu dengan tegas menyatakan hingga saat ini dirinya fokus membantu Bupati dan Wakil Bupati Luwu menyelesaikan program yang sudah disusun lima tahun ke depan.
” Jadi saya tegaskan, bahwa saya tidak ingin maju bertarung di Musda Golkar Luwu. Saat ini, saya masih nyaman dengan jas biru (Nasdem),” katanya, Senin (16/12/2019).
Mantan Ketua DPRD Luwu ini tak menampik sejumlah pihak memang menginginkannya untuk bergabung kembali dengan Partai Golkar tempatnya bernaung dahulu.
” Saya menghargai dukungan itu. Tapi, cukuplah saya di sini. Tidak perlu dibawa-bawa ke sana. Urusan Musda Golkar tidak ada hubungannya sama sekali dengan saya. Walau begitu, saya tetap akan berusaha bersinergi dengan kader Golkar untuk pembinaan kemasyarakatan di Luwu. Waktunya kita kerja, jangan mikir politik terus,” ujarnya.
Lagipula lanjut Hayarna, Partai Golkar Luwu takkan kehabisan stok untuk calon ketua. ” Banyak kader yang mumpuni. Jadi, saya tegaskan lagi saya tidak ingin maju jadi Ketua Golkar Luwu,” tandasnya.
Sebelumnya, Pengurus Bidang Media dan Penggalangan Opini DPD I Partai Golkar Sulsel, Nurhaeni Amir, mengungkapkan, dirinya juga mendengar bahwa Hayarna Basmin disebut-sebut akan maju di Musda Golkar.
Ada sejumlah nama lain yang mewacana untuk maju di Musda Golkar Luwu seperti Wakil Ketua DPRD, Zulkifli, anggota DPRD Luwu, Ruddin Sychbutuh, termasuk mantan legislator Muhlis Kararo. (adn)
