PALOPO -– Asisten III Pemkot Palopo dr. H. M. Ishaq Iskandar, M. Kes mewakili Walikota Palopo membuka kegiatan Focus Group Discussion (FGD) dalam rangka penyediaan Peta Potensi dan Peluang Usaha. Kegiatan ini dilaksanakan di Ruang Rapat Lantai 3 Kantor DPMPTSP Kota Palopo, Kamis (08/07/2021).
Dalam sambutannya, dr. H. M. Ishaq Iskandar memberikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Palopo beserta seluruh jajarannya, yang telah menyelenggarakan kegiatan FGD ini.
Tujuan kegiatan ini yaitu untuk menghimpun masukan/saran serta menyediakan data dan informasi potensi atau peluang usaha di Kota Palopo.
Kegiatan ini telah sejalan dengan Misi ke-4 yang termuat dalam RPJMD Kota Palopo Tahun 2018-2023 yaitu “Mendorong Kewirausahaan Berbasis Jasa dan Niaga, melalui Peningkatan Keterampilan Hidup, Permodalan dan Pendampingan Bisnis”.
Selain sektor kewirausahaan berbasis jasa dan niaga, sektor penanaman modal juga memegang peranan penting, sebagai salah satu pendorong pertumbuhan ekonomi, sekaligus mempercepat kesejahteraan masyarakat, karena akan terjadi penyerapan tenaga kerja, alih teknologi, dan pembinaan kemitraan dengan UMKM.
Untuk menarik minat para pelaku usaha, atau investor dalam mengembangkan potensi dan peluang investasi yang ada di Kota Palopo, perlu dikemas dalam seperangkat informasi yang sistematis dan informatif. Di akhir sambutannya, dr. Ishaq juga mengingatkan pentingnya mematuhi protokol kesehatan.
Sedangkan Plt. DPMPTSP Palopo Muh. Ihsan Asharuddin, S.STP., M.Si berharap, kegiatan ini dapat menjadi bahan informasi kepada kita semua.
Pelaksanaan kegiatan ini bertujuan agar pelaku usaha dan masyarakat serta OPD terkait Peta Potensi dan Peluang Usai dasar untuk berinvestasi di Kota Palopo menjadi dasar untuk berinvestasi di Kota Palopo.
Sumber pembiayaan kegiatan, berasal dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Kota Palopo Tahun 2021 melalui Program Peningkatan dan Peluang Usaha Kab/Kota.
Pelaksanaan kegiatan Penyediaan Peta Potensi dan Peluang Usaha ini dihadiri sekitar kurang lebih 35 orang yang terdiri para pejabat OPD para narasumber serta undangan lainnya. (*)
