PALOPO — Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPP&KB) Kota Palopo menggelar pertemuan terkait optimalisasi pelaksanaan Pendataan Keluarga (PK21) Tahun 2021 yang dilaksanakan di Auditorium Saokotae, Selasa (16/3/2021).
Plt Kepala DPP&KB Kota Palopo Farid Kasim Judas, menyampaikan bahwa pendataan keluarga merupakan kegiatan lima tahunan olehnya itu kami menindaklanjuti dari hasil rapat di tingkat provinsi harus menindaklanjuti persiapan program pendataan keluarga dengan melibatkan seluruh stakeholder.
“Oleh karena itu para lurah mari kita bersinergi bersama dan diharapkan dukungan penuh dalam upaya mensukseskan pendataan ini Karena yang kita inginkan yang terjadi dari hasil dari pendataan ini adalah lahirnya satu data,” kata Farid.
“Jadi diharapkan nantinya kita sama-sama saling koordinasi semua harus jelas mulai dari tinggalnya dimana dan seperti apa lingkungannya karena lingkungan yang kotor dan kumuh berpotensi terjadinya stunting,” jelasnya.
Karena menurut BKKBN Pusat lanjut FKJ, kondisi stunting atau potensi terjadinya stunting bukan hanya dari faktor gizi tapi juga lingkungan.
“Untuk langkah awal para lurah lakukan sosialisasi menyampaikan melalui rapat koordinasi di tingkat kelurahan atau dapat dihimbau melalui masjid akan dilakukan pendataan keluarga,” pintanya.
Setelah melakukan pendataan data tersebut juga harus dimiliki setiap kelurahan dan para lurah juga harus mendukung pelaksanaan sosialisasi di rumah ibadah dengan melibatkan babinsa dan kamtibmas.
“Sinergitas dari dinas kesehatan, PKM untuk saling koordinasi karena jika tidak terjalin komunikasi yang baik data tersebut tidak sinkron nantinya. Kita tetap menggunakan formulir bagi daerah yang tidak terjangkau jaringan tapi jika daerah masih terjangkau signal dan dapat akses internet petugas pendataan nantinya akan menggunakan handphone,” katanya lagi.
Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kota Palopo Taufiq menyampaikan pendataan yang akan dilaksanakan dari bulan April hingga Mei terkait dengan pendataan, adapun hasil dari pendataan tersebut hasilnya diharapkan betul-betul akurat.
“Tentu dari data yang akurat akan muncul perencanaan, implementasi dan evaluasi dari data tersebut karena kita tidak akan mendapatkan perencanaan yang baik jika data tidak valid dan akurat,” jelas Taufiq.
Untuk itu disampaikan dari Dinkes dan PKM agar betul-betul mensukseskan pendataan ini sesuai dengan harapan bersama mari kita bersinergi bersama untuk menghasilkan data yang akurat.
Hadir pada kesempatan itu Kepala PKM Se Kota Palopo serta Para Lurah Se Kota Palopo.