DPPKB Palopo Kembali Gelar Rakor Program Bangga Kencana

PALOPO — Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PP dan KB) Kota Palopo Menggelar Rapat Koordinasi Program Bangga Kencana Percepatan Capaian Target Akseptor Tahun 2021 yang dilaksanakan di Auditorium Saokotae, Selasa 1 Desember 2020.

Plt. Dinas PP dan KB Kota Palopo, Farid Kasim Judas, menyampaikan apresiasi terhadap capaian sektor yang telah dicapai di tahun 2020 di mana meraih peringkat pertama se Sulawesi Selatan.

Bacaan Lainnya

“Sejak triwulan pertama tahun 2020 alhamdulillah target kita tercapai dan masih ada beberapa program yang belum maksimal yang terhambat karena adanya beberapa faktor dan juga salah satunya karena pandemi,” katanya.

“Beberapa sektor yang melibatkan OPD di dalamnya tidak bisa kita maksimalkan sehingga beberapa program tidak sempat berjalan,” tambahnya.

Memasuki bulan desember Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Palopo telah melakukan evaluasi karena di bulan november dan desember ini dirinya selalu memikirkan apa yang dilakukan di tahun 2020 ini yang masih kurang.

Memikirkan sambil mengevaluasi diri program apa saja yang belum sempat terealisasi secara baik tahun 2020 itu akan kita maksimalkan di tahun 2021.

“Dalam suatu organisasi di tahun 2020 ini semua OPD sudah harus memikirkan apa yang harus dilakukan di Januari tahun 2021 jika kita tidak mengetahui apa yang harus kita kerjakan di tahun 2021 berarti kita tidak punya impian. Paling tidak kita harus keluarkan satu lembar surat keluar karena itu juga bagian dari pada kinerja karena pemerintahan itu adalah administrasi dan Apa yang telah kita targetkan untuk 2021 adalah untuk triwulan pertama pns yang harus menjadi pelopor akseptor,” pinta FKJ.

Selanjutnya bahwa pengendalian penduduk adalah program nasional bertujuan untuk membangun keluarga yang terencana diawali dengan melibatkan diri sebagai akseptor.

“Untuk non pns pasangan usia subur juga harus jadi akseptor karena jika sudah masuk dalam lingkungan pemerintah artinya harus mengikuti program dari pemerintah,” katanya lagi.

Untuk target pertama 10.000 akseptor dengan target pns dengan pembagian 20 akseptor per kelurahan dalam satu bulan.

Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Palopo Taufiq menyampaikan tentu yang telah hadir pada rapat koordinasi hari ini akan memberikan dukungan terkait dengan persoalan yang ada tentu pada kesempatan ini sebagai pelaksana tugas juga akan menjamin ketersediaan kebutuhan dalam rangka pelaksanaan kegiatan ini.

Dinas kesehatan sebagai mitra Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana akan menjadi pelopor. (hms)

Pos terkait