PALOPO — Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Palopo menggelar rapat koordinasi dalam rangka optimalisasi capaian akseptor KB pada lingkup Dharma Wanita, di Auditorium Saokotae, Selasa (29/12/2020).
Plt Kepala DPPKB Palopo, Farid Kasim Judas menyampaikan, rapat hari ini berdampingan dengan PKK dan dharma wanita karena pihaknya inginkan ada kolaborasi. Di mana data yang telah di dapatkan sangat berkepentingan dengan OPD.
“Di bulan januari nantinya kita akan adakan safari KB yang akan dilaksanakan secara serentak di seluruh kelurahan. Karena data yang telah di dapatkan cukup signifikan dan untuk triwulan pertama sampai dengan Maret kami sangat membutuhkan dukungan dari pengurus dharma wanita khususnya bagi unit kerja untuk melakukan evaluasi di OPD masing-masing,” katanya.
“Strategi yang akan kita lakukan nantinya yang perlu kita fokuskan adalah bagaimana melakukan edukasi yaitu memberikan pemahaman.
Paradigma BKKBN saat ini telah berubah berdasarkan regulasi atau peraturan perundang-undangan yang mengatur tentang BKKBN tidak lagi mengatakan dua anak cukup.
Tapi yang kita pahami bahwa esensi dari pada program bangga kencana adalah bertujuan untuk menyehatkan dan mensejahterakan keluarga. Kita harapkan PNS menjadi pelopor bangga kencana di daerahnya masing-masing,” tambah FKJ.
Lanjut dia, FKJ berharap para lurah bersama UPT nantinya akan terus mengupdate data seberapa banyak PNS yang datang melaporkan dirinya akan menjadi akseptor.
“Tidak hanya menjadi akseptor tapi setelah menjadi akseptor kita akan membuat pembinaan anak remaja yang ada dilingkungan yaitu anak-anak PNS dan anak dharma wanita ini kita akan jadikan kelompok. Kelompok ini nantinya kita buatkan edukasi dengan kegiatan yang positif kita bawa mereka dalam satu kelas untuk diberikan edukasi agar mereka dapat menjadi contoh di tengah anak lainnya.
Karena kita tidak ingin anak pejabat atau anak dharma wanita terpengaruh oleh lingkungan yang negatif dan ini sebenarnya menjadi sasaran tidak hanya masuk sebagai akseptor selain ibunya diperhatikan anaknya juga dibina,” tandasnya.
Walikota Palopo, HM Judas Amir dalam kesempatan itu menyampaikan untuk mempelajari dan memahami aturan yang telah mengatur. “Dan mari kita menjaga yang akan merugikan masyarakat untuk marilah kita menjaga pemerintahan ini dengan baik.
Jika kita telah bekerja dengan baik untuk menyukseskan dan mendapatkan kebaikan itu maka kebaikan itu akan datang jika program itu kita implementasikan secara baik maka program itu akan menjadi baik,” tandasnya.
Kegiatan ini diakhiri dengan penandatanganan kerjasama antara Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Palopo dengan Dinas Kesehatan Kota Palopo dan Rumah Sakit Umum Sawerigading tentang penyelenggaraan pelayanan keluarga berencana pada pusat kesehatan masyarakat kota Palopo dan Rumah sakit umum Sawerigading Tahun 2021 yang disaksikan oleh Walikota Palopo. (hms)