KUTIM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Timur (Kutim), melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud), mulai menyalurkan seragam gratis bagi siswa Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Taman Kanak-kanak (TK) yang terdaftar di Data Pokok Pendidikan (Dapodik).
Program ini bertujuan untuk meningkatkan partisipasi anak-anak dalam pendidikan sejak usia dini serta meringankan beban orang tua.
Plt. Kabid Pembinaan PAUD dan PNF, Heri Purwanto, mengungkapkan pada tahap pertama, seragam telah disalurkan dengan total 4.350 seragam biru putih, 4.520 seragam batik bermotif khas Kutim, serta 1.288 seragam Pramuka dari anggaran murni APBD 2024. Program ini nantinya juga akan mencakup baju olahraga.
“Dengan anggaran murni dan tambahan dari APBD Perubahan 2024, kami berupaya membagikan empat jenis seragam, termasuk seragam biru putih, batik Kutim, seragam Pramuka untuk program Pra Siaga, dan baju olahraga,” jelas Heri.
Pemerintah menargetkan sebanyak 14.999 siswa PAUD/TK di seluruh Kutim, baik di lembaga pendidikan negeri maupun swasta, dapat menerima seragam ini.
Jika alokasi anggaran tambahan disetujui, jumlah seragam yang akan dibagikan bisa mencapai 15.000 untuk beberapa jenis seragam, seperti baju olahraga.
Heri menyampaikan harapannya agar program ini bisa menjadi motivasi bagi anak-anak dan orang tua untuk lebih antusias dalam mengakses pendidikan usia dini.
“Seragam gratis ini diharapkan tidak hanya meringankan beban orang tua, tapi juga menjadi penyemangat bagi anak-anak untuk hadir dan belajar di sekolah,” katanya.
Dengan fasilitas seragam gratis ini, Pemkab Kutim optimis bahwa program tersebut dapat mendorong peningkatan angka partisipasi sekolah di kalangan anak-anak usia 5-6 tahun di wilayahnya. (adv)