GAM Luwu Raya Tolak Kenaikan Harga LPG dan Listrik

Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Aktivis Mahasiswa (GAM) Luwu Raya, menggelar aksi unjuk rasa di taman I Love Kota Palopo, Kelurahan Binturu, Kecamatan Wara Selatan, Jumat (14/1/2020).

PALOPO – Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Aktivis Mahasiswa (GAM) Luwu Raya, menggelar aksi unjuk rasa di taman I Love Kota Palopo, Kelurahan Binturu, Kecamatan Wara Selatan, Jumat (14/1/2020).

Dalam aksinya, mereka meminta pemerintah untuk tidak memaksa masyarakat melakukan vaksin Covid-19.

Bacaan Lainnya

Hal tersebut dikatakan jendral lapangan (Jendap) GAM, Ragil kepada awak media. Dia menyebutkan, jika pemaksaan tersebut bertentangan dengan Undang-Undang (UU).

“Dalam pasal 28 H ayat 3 menyebutkan jika setiap orang berhak atas jaminan yang memungkinkan pengembangan dirinya sebagai manusia yang bermartabat,” katanya.

Tidak hanya itu, mereka juga menolak kenaikan harga LPG dan tarif dasar listrik, yang dinilai sangat memberatkan masyarakat ditengah pandemi Covid-19 ini.

Sebab kata Ragil, kenaikan LPG dan listrik dapat memicu kenaikan harga kebutuhan pokok. “Kenaikan gas tidah hanya mendorong inflasi langsung ke komponen transportasi, tetapi juga akan berimbas terhadap harga kebutuhan pokok di pasaran,” jelasnya.

Ragil juga menjelaskan, selain dua poin tersebut pihaknya juga menuntut agar pemerintah segera mengstabilkan harga kebutuhan pokok.

Seperti diketahui, harga sejumlah kebutuhan mengalami kenaikan, yang cukup signifikan yakni harga minyak goreng dan harga cabai. (*)

Pos terkait