BELOPA — Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Luwu, bertindak cepat. Setelah menerima laporan adanya keretakan jalan sepanjang ratusan meter di Desa Salu Paremang, Kecamatan Kamanre, Dinas PUPR langsung terjun ke lokasi, Selasa (13/07/2021).
Jalan yang retak ditimbun dengan material. ” Kami mengisi material pada lubang atau tempat yang retak. Ini sebagai langkah antisipasi kerusakan yang lebih besar terutama saat hujan,” kata Kepala Dinas PUPR Luwu, Ikhsan Asaad.
Ikhsan mengungkapkan, sebenarnya kerusakan yang terjadi poros jalan Trans Sulawesi tersebut merupakan kewenangan Balai Jalan. Hanya saja, Dinas PUPR tetap berupaya melakukan langkah antisipasi untuk mengurangi dampak kerusakan jalan.
” Kejadian ini sudah kami laporkan ke Balai Jalan. Kita berharap, Tim dari Balai Jalan segera turun untuk melakukan perbaikan,” katanya. Diketahui, pada Senin (12/07/2021) malam, tanah retak terjadi di Desa Salu Paremang tepatnya di dekat penjual jagung.
Keretakan mencapai ratusan meter. Bahkan, sudah meluas hingga ke tengah badan jalan. Guna mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, di sekitar lokasi juga sudah dipasangi tanda agar kendaraan yang melintas berhati-hati. Setengah badan jalan sudah ditutup bagi pengendara.
Retaknya jalan juga menyebabkan sebuah rumah dan beberapa tiang listrik nyaris rubuh. Dikhawatirkan, jika tidak segera diantisipasi, jalur Trans Sulawesi bakal putus. (fit)