PALOPO — Sensus Penduduk secara online sudah memasuki hari ke-13 Jumat (28/2/2020).
Warga Palopo yang melakukan sensus penduduk secara mandiri masih minim. Dari target 41 ribu KK, baru sebanyak 744 KK yang melakukan sensus via link sensus.bps.go.id.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Palopo, Ruben mengatakan jumlah ini masih sangat jauh dari harapan.
“Masih ada waktu hingga 31 Maret 2020. Kita harap bisa mencapai 70 persen warga yang melakukan sensus penduduk secara online,” katanya saat berkunjung ke ruang kerja Kabag Humas Pemkot Palopo, Wahyudin.
Sensus penduduk ini kata dia sangat penting untuk memvalidkan data penduduk. Tidak ada lagi data yang berbeda antara satu instansi dengan yang lainnya. Datanya akan valid. Ini adalah perintah perpres nomor 39 tahun 2019 tentang satu data kependudukan Indonesia.
Sementara itu, Kabag Humas Wahyudin menyampaikan, walikota Palopo telah memerintahkan lurah untuk terjun ke masyarakat melakukan sosialisasi terkait sensus penduduk secara online.
“Sensus ini sangat penting. BPS juga akan melakukan sensus nantinya secara ofline dengan bertemu langsung dengan warga,” katanya. (asm)
