LUWU- Korban longsor yang terjadi di Desa Bonglo, Kecamatan Bastem Utara, Kabupaten Luwu pada Senin 26 Februari 2024 bertambah. Hingga hari ketiga pasca longsor, diketahui sebanyak 23 warga menjadi korban.
Kepala Kantor Basarnas Makassar selaku Search Mission Coordinator (SMC), Mexianus Bekabel mengatakan data terakrih sebanyak 15 orang korban, namun perhari ini bertambah menjadi 23 orang.
“Perubahan jumlah ini dikarenakan adanya beberapa korban yang baru melapor di posko gabungan. Jadi korban selamat sebanyak 18 orang dari semula 10 orang,” katanya, Rabu (28/02/2024).
Operasi SAR benaca ini, kata Mexianus, melibatkan 560 personel yang terdiri dari TNI/Polri, Instansi pemerintahan, organisasi, hingga masyarakat sekitar.
“Hingga hari ketiga ini, yang telibat dalam pencarian sebanyak 560 personel gabungan, dan penambahan tim K9 dari Polda Sulsel,” ujarnya.
Tim pencari dan penolong sudah bergerak menyisir area longsoran bagian selatan dan utara dengan pembagian beberapa tim dan tentunya melibatkan berbagai potensi SAR.
“Tim melakukan penyisiran di area longsor bagian selatan dan utara, drone thermal pun telah kami terbangkan untuk melakukan assesment sekaligus melaksanakan pencarian, excavator dari PUPR Jeneberang juga bergerak untuk membersihkan longsoran tanah. Dan hari ini, tim sar K9 Polda Sulsel juga sedang melakukan penyisiran di wilayah longsoran, namun hingga sore tadi hasilnya masih nihil,” terang Search Mission Coordinato, Mexianus.
Untuk korban yang selamat, lanjut Mexianus, siang tadi tim sar telah melakukan pemindahan korban longsor yang selamat dari puskesmas Bastem ke RS Palopo.
“Korban selamat namun mengalami cedera akibat longsoran kemarin ini atas nama Lilis, perempuan, 30 tahun yang mengalami cedera tulang belakang yang sebelumnya berada di puskesma Bastem, sudah dipindahkan oleh tim dengan menggunakan tandu untuk di rujuk ke RS Palopo,” terangnya.
Mexianus menambahkan bahwa posko sar gabungan terbuka 24 jam untuk menerima laporan warga jika merasa kehilangan keluarga atau kerabat yang saat kejadian longsor (26/02/2024) dan melintas di Desa Bonglo, Kecamatan Bastem Utara, Kabupaten Luwu. (fit)
Berikut 23 orang korban longsor Bonglo, Bastem Utara baik yang meninggal dunia maupun selamat yang berhasil ditemukan;
- Emilia, warga Dsn.Tambunan desa tongkonan. (MD)
- Miskawati, (24), warga Dsn. Limbong Desa Dampan (MD)
- Wanto, (22) warga dsn. Dampan desa dampan (MD)
- Mariama Patakdungan (57) warga Karatuan, (MD)
- Firdaus (19) warga Dsn. Langda Desa Tede (Selamat)
- Markus Toding Allo, (43) warga Dsn. Langda Desa Tede (Selamat)
- Seni (34) warga Desa Pantilang (Rujuk RS Toraja)
- Mardiana (60)tahun, warga desa Bonglo (Rujuk RS atmedika palopo)
- Delman, (19) warga Desa Barana (Selamat)
- Ririn, (31) warga Jl. Pongsimpin Kota Palopo (Rujuk RS. Palopo)
- Lilis, (30), warga Desa Se’pon Kec. Lamasi (Rujuk RS. Palopo)
- Nirwana, (37) warga Kel. Pajalesang Kota Palopo (Selamat)
- Wahab Busa, (19) warga desa Uraso (Rujuk RS. Toraja)
- No name (tidak sempat teridata)
- Ratang (50) warga Desa Dampan, Kecamatan Bastem Utara (MD)
- Masyur (52) Selamat
- Masjaya (50) Selamat
- Kasril (49) Selamat
- Yunus (71) Selamat
- Yuni Kristine (21) Selamat
- Gani M. Toni (30) Selamat
- Andi Zulahanuddin (43) Selamat
- Sandi Patandung (43) Selamat