BELOPA — Dinas Kesehatan Kabupaten Luwu melakukan rapid test atau tes cepat, enam penggali kubur warga Kecamatan Walenrang, Kabupaten Luwu, yang dinyatakan positif Covid-19.
” Hasilnya baru keluar hari ini. Alhamdulillah, keenam penggali kubur itu dinyatakan negatif Covid-19,” kata Wakil Ketua Satgas Covid-19 Luwu, AKBP Fajar Dani Susanto, Selasa (07/04/2020).
Kendati sudah dinyatakan negatif lanjut Fajar yang juga Kapolres Luwu, keenam penggali kubur tersebut hingga saat ini masih menjalani karantina di suatu tempat yang dirahasiakan.
Selain penggali kubur, Rapid Test juga dilakukan kepada keluarga yang mengurus jenazah. ” Hasilnya juga negatif,” katanya.
Diketahui, warga Walenrang yang dinyatakan positif Covid-19 itu dirawat di RSU Haji Makassar dan meninggal pada Kamis pekan lalu. Status pasien yang positif baru diketahui setelah meninggal dunia.
Fajar Dani Susanto, mengungkapkan, riwayat perjalanan almarhumah hingga meninggal dunia.
” Almarhumah ke Makassar untuk mengunjungi anaknya pada Januari lalu. Di Makassar, sakit dan dirawat di RSU Haji. Jadi, selama tiga bulan tidak bertemu dengan keluarganya dari Luwu,” katanya. Saat dirawat di RSU Haji, almarhumah dinyatakan Pasien Dalam Pemantauan (PDP) Covid-19. (fit)