PALOPO – Malang nasib yang dialami Aan Andriawan, M Ilyas dan Yusuf. Ketiga pemuda itu dikeroyok orang saat akan menolong rekannya yang disandera.
Panit Reskrim Polsek Wara, Ipda A Akbar mengatakan, saat itu ketiga pemuda tersebut sedang nongkrong di depan Istana Kedatuan Luwu. Tiba-tiba mereka menerima WhatsApp dari sepupu salah satu korban yang meminta pertolongan.
“Bunyi pesannya ‘tolong ka dulu di sanderaka di jalan lingkar’. Korban yang menerima pesan tersebut langsung menuju tempat yang dimaksud,” jelas Ipda A Akbar, Sabtu (22/5/2021).
Namun, saat sampai ke Jalan Lingkar mereka lalu dikeroyok enam orang yang tak mereka kenal. “Mendapat laporan penganiayaan tersebut, kami lakukan penyidikan dan penyelidikan,” jelasnya.
Hasilnya, dua orang berhasil diamankan dan satu orang lagi menyerahkan diri ke pihak yang berwajib.
“RA (17) warga jalan Tenriadjeng, Palopo kami amankan di Kecamatan Wara Selatan, Kelurahan Songka, Palopo. AC (21) warga jalan Cakalang Baru ditangkap di Binturu. Sementara AN (17), warga jalan Tenriadjeng menyerahkan diri kepada pihak kepolisian, urainya.
Saat ini pihak yang berwajib sedang memburu tiga pelaku lainnya dan masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO). Ketiga pelaku itu telah diketahui identitasnya.
“Korban sendiri sedang dirawat di RSUD Sawerigading Palopo,” pungkasnya. (liq)