LUTIM – Luwu Timur genap berusia 18 tahun pada 3 Mei 2021 kemarin. Kabupaten termuda di Tana Luwu itu mengukir banyak prestasi dan kebijakan yang membanggakan.
Namun, ada satu yang jadi ‘Pekerjaan Rumah’ Pemerintah daerah, pengangguran. Angka pengangguran di Bumi Batara Guru meningkat jika dibandingkan dengan tahun kemarin.
“Hal yang patut menjadi perhatian bersama terkait tingkat pengangguran terbuka (TPT) yang mengalami pengingkatan dari dari 3,81 persen menjadi 4,46 persen,” jelas Bupati Luwu Timur, Budiman saat Sidang Paripurna Istimewa DPRD hari jadi Luwu Timur ke-18, Senin (3/5/2021).
“Ini menunjukkan jumlah angkatan kerja yang tidak terserap pasar kerja tahun 2020 lebih banyak daripada tahun sebelumnya,” tambahnya.
Kendati demikian, angka kemiskinan di Luwu Timur menurun jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Persentase penduduk miskin Luwu Timur tahun 2020 sebesar 6,85 persen, angka ini turun dari tahun sebelumnya sebesar 6,98 persen.
“Itu artinya, tingkat kemiskinan Luwu Timur mengalami penurunan jika dibandingkan dengan tahun 2019. kemudian laju pertumbuhan ekonomi meningkat dari sebelumnya tahun 2019 sebesar 1,17 persen meningkat sebesar 1,46 persen tahun 2020,” urai Budiman. (*)
