PALOPO – Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palopo meminta kepada Polres Palopo agar mahasiswa mereka diikutkan dalam program polisi santri. Hal tersebut diungkapkan salah satu dosen mereka, Asdar MZ saat menemui Kapolres Palopo, AKBP Alfian Nurnas di Mapolres Palopo, Selasa (3/12/2019).
Asdar mengatakan tujuan melibatkan mahasiswa mereka dalam program polisi santri adalah untuk menangkal paham radikalisme masuk ke dalam kampus. Bahkan pihak kampus berencana akan mewajibkan kegiatan polisi santri bagi mahasiswa sebelum KKN.
“Kami berencana akan membuat aturan sebelum mahasiswa KKN, mereka harus mengikuti kegiatan polisi santri. Dengan begitu, paham radikalisme dapat diminimalisir terpaparnya ke mahasiswa,” ungkapnya.
Menanggapi hal tersebut, AKBP Alfian Nurnas menyetujui usulan tersebut. “Kami pasti setuju, ini juga untuk mengantisipasi anak-anak kita terpapar paham radikal,” jelas AKBP Alfian Nurnas. (liq)