Indah Putri Indriani: Pendidikan Politik Harus Dimulai Sejak Dini

Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani.

MASAMBA – Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani menyebut jika pendidikan politik harus dimulai sejak dini. Menurutnya, ada kelompok yang menganggap jika politik dan pendidikan adalah dua hal yang terpisah dan tidak memiliki hubungan apapun.

Dilain pihak, ada juga kelompok yang melihat pendidikan dan politik adalah dua elemen penting dalam setiap negara.

Bacaan Lainnya

Hal itu disampaikan Indah saat menjadi narasumber pada Webinar dan Kuliah Tamu yang digelar Universitas Muhammadiyah Makassar.

“Pendidikan itu tidak terlepas dari aspek politik dan aspek politik ini juga mewarnai pendidikan kita. Penyelenggaraan pendidikan kita akui juga membutuhkan peran politik dan sebaliknya di politik dibutuhkan sarana sosialisasi peran lembaga pendidikan,” katanya.\

Dia menjelaskan, dari peran pendidikan partai politik saat ini, hanya bermain pada tataran perguruan tinggi saja.

“Apakah karena PT memiliki suara dalam perhelatan politik atau dianggap lebih siap. Namun pendidikan politik pada dasarnya sudah harus diperkenalkan sejak usia dini sehingga tidak melihat politik sebagai sesuatu yang menakutkan,” jelas Indah.

Bupati Luwu Utara dua periode itu menerangkan, jika dalam kebijakan Pemerintah Daerah (Pemda) menyususun program satu desa satu Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang dilaksanakan Dinas Pendidikan bekerjasama dengan Dinas Pemerintahan dan Desa.

Sebab katanya, membangun daerah itu bergantung juga bagaimana membangun Sumber Daya Manusia (SDM). Sebesar apapun potensi kata Indah, jika tidak didukung SDM maka tidak akan maksimal.

“Kami menganggap untuk memulai pendidikan harus dimulai sejak usia dini dengan memasukkan nilai local wisdom (kearifan lokal), membangun karakter, dan menanamkan adab sejak dini. Banyak orang berilmu tapi tidak beradab, sebaliknya kalau orang beradab sudah pasti punya ilmu,” terang Indah.

Ia juga menegaskan, Pemerintah harus memastikan setiap anak bangsa mendapatkan hak pendidikan, tidak hanya bersekolah, tapi memastikan kualitas pendidikan yang mereka dapatkan tidak kalah dengan kualitas pendidikan yang didapatkan anak Bangsa lain di perkotaan yang jauh lebih baik dari sisi sarana prasarana.

Indah menuturkan, Kabupaten Luwu Utara mendapat alokasi yang cukup besar untuk membangun sarana prasarana hingga daerah terpencil dari Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Tidak hanya itu, Indah juga menyebut jika untuk memastikan kualitas tenaga pendidik, Pemda Luwu Utara memiliki sejumlah program diantaranya, Program Distribusi Guru Proporsional (DGP), Sarjana Mengajar.

“Kemudian, Pertukaran Kepala Sekolah dan Guru, SK 300, Penyediaan Dana BOS Daerah, Asuransi BPJS Ketenagakerjaan, dan Bantuan Penyelesaian Studi untuk memastikan kualitas pendidik tidak kalah dengan pendidik di kota-kota besar,” jelas Indah.

Indah optimis, para penggiat pendidikan pada dasarnya tetap menjaga indenpensi dan profesionalitas, dan tetap memberi kontribusi positif di dunia politik. (*/Tad)

Pos terkait