BELOPA — Salah satu seniman Tana Luwu, Sumar yang dikenal dengan nama Rameos Art, dipanggil menghadap ke Sang Pencipta, Senin (17/11/2019) dinihari tadi. Menurut salah satu rekannya, Jaya, almarhum menderita tekanan darah tinggi.
Sempat dibawa ke RS Hikmah Belopa, namun nyawanya tak dapat tertolong lagi. Informasi yang dihimpun menyebut, almarhum akan dikebumikan setelah salat Dhuhur dari rumah duka di Kelurahan Sabe, Belopa, Kabupaten Luwu.
Ramoes dikenal sebagai seniman serba bisa. Selain sebagai perupa, ia juga pandai memainkan alat musik seperti suling gitar dan lainnya. Ia juga kerap tampil sebagai penyanyi di cafe yang ada di Belopa. Lukisannya beraliran realis dalam ukuran besar. Salah satu karyanya adalah lukisan calon presiden Prabowo Subianto, beberapa bulan lalu.
Lukisan Prabowo dengan balutan baju perang dan menghunus pedang itu, kata almarhum terinspirasi dari Panglima Perang Tiongkok, Cheng Ho. Lukisan berukuran 1,5 meter x 2 meter itu diserahkan ke Prabowo saat menggelar kampanye pilpres di Makassar.
Lukisan itu diserahkan oleh Ryan Latief yang bertindak sebagai Panglima PAS Sulsel. ” Prabowo mengagumi karya almarhum dan akan memajang di ruang tamunya,” kata Ryan.
Di kalangan perupa muda, Ramoes dikenal sebagai sosok panutan. Salah satu pelukis, Yusuf Gerhana, mengaku almarhum kerap memberikan motivasi kepadanya untuk terus berkarya. ” Almarhum adalah kakak, guru sekaligus teman. Terima kasih atas bimbinganmu,” kata Yusuf. (adn)











