KUTIM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Timur (Kutim) melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) melaporkan pencapaian signifikan dalam penyerapan tenaga kerja selama triwulan III tahun 2024.
Dari total realisasi investasi sebesar Rp 2,47 triliun, sebanyak 10.923 tenaga kerja berhasil terserap, dengan dominasi hampir penuh oleh tenaga kerja lokal.
“Sebanyak 10.920 tenaga kerja berasal dari Indonesia, sementara 3 tenaga kerja lainnya berasal dari luar negeri,” ungkap Kepala DPM-PTSP Kutim, Darsafani.
Hal ini menunjukkan komitmen kuat dalam mendorong pemberdayaan tenaga kerja lokal melalui investasi Penanaman Modal Asing (PMA) dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN).
Investasi yang tersebar di berbagai sektor ini dinilai tak hanya meningkatkan produktivitas ekonomi, tetapi juga membuka peluang kerja yang sangat dibutuhkan masyarakat setempat.
“Hasil ini membuktikan bahwa investasi mampu memberikan dampak langsung bagi masyarakat,” terangnya.
Selain itu, Darsafani memberikan apresiasi kepada Pemkab Kutim atas upaya mereka dalam menarik minat investor, mengingat tantangan dalam menciptakan iklim investasi yang kondusif tidaklah mudah.
DPMPTSP Kutim berharap realisasi investasi pada triwulan IV 2024 dapat terus meningkat.
“Jika investasi terus tumbuh, lapangan pekerjaan akan lebih luas, dan taraf hidup masyarakat juga akan lebih baik,” tutup Darsafani.
Dengan capaian ini, Kutim semakin menunjukkan potensinya sebagai daerah yang ramah investasi dan berdaya saing tinggi dalam menciptakan peluang kerja bagi masyarakat lokal. (adv)