DaerahHeadlineKesehatanLingkungan Hidup

Jelang Verifikasi Tingkat Nasional, Dinkes Luwu dan Forum KKS Gelar Rapat Koordinasi

171
×

Jelang Verifikasi Tingkat Nasional, Dinkes Luwu dan Forum KKS Gelar Rapat Koordinasi

Sebarkan artikel ini
Ketua Forum KKS Kabupaten Luwu bersama pemateri dari Dinas Kesehatan Luwu, Ketua Forum KKS Provinsi Sulsel serta Tim Teknis Forum KKS, Kamis (09/06/2022).(Ft/Diskominfo Luwu).

BELOPA— Dinas Kesehatandan Forum Kabupaten/Kota Sehat Kabupaten Luwu menggelar rapat koordinasi dan pembinaan kader KKS di aula kantor Bappelitbangda di Kelurahan Senga Kecamatan Belopa, Kamis (09/06/2022).

Rapat koordinasi itu dilaksanakan dalam rangka meningkatkan kesadaran dan komintmen bersama mewujudkan Kabupaten Luwu Sehat serta persiapan menghadapi verifikasi tingkat Nasional tahun 2023 mendatang.

Ketua Forum KKS Kabupaten Luwu, Hayarna Basmin mengatakan, penyelenggaraan Kabupaten/Kota Sehat bertujuan untuk mendorong terwujudnya kondisi kabupaten/kota yang bersih, aman, nyaman dan sehat di huni.

“Hal ini berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri RI Nomor 34 Tahun 2005 Dan Menteri Kesehatan RI nomor 1138/MENKES/PB/VIII/2005 tentang Penyelenggaraan Kabupaten/ Kota Sehat,” katanya.

“Kabupaten/kota sehat juga sebagai tempat bekerja bagi warga dengan cara terlaksananya berbagai program-program kesehatan dan sektor lain sehingga dapat meningkatkan sarana, produktivitas, dan perekonomian masyarakat. Rapat ini kita laksanakan sebagai upaya mempertahankan dan meningkatkan kesadaran serta komitmen kita bersama dalam mewujudkan Luwu sebagai kabupaten sehat serta mempersiapkan diri kita dalam verifikasi penilaian tingkat nasional tahun 2023. Semoga kita dapat mempertahankan predikat Swasti Saba Wistara yang telah kita raih tahun lalu,” ucap Hayarna.

Lebih lanjut, Hayarna menjelaskan, penyelenggaraan program kabupaten/kota sehat melibatkan banyak lintas sektor dan lintas program melalui tatanan dalam kabupaten/kota sehat.

“Ada 7 tatanan kabupaten/kota sehat, kawasan pemukiman sarana dan prasarana umum, kawasan tertib lalu lintas dan sarana pelayanan transportasi, kawasan industri dan perkantoran sehat, kawasan pariwisata sehat, ketahanan pangan dan gizi, kehidupan masyarakat sehat yang mandiri, dan terakhir kehidupan sosial yang sehat,” terangnya.

“Dengan terwujudnya tatanan-tatanan tersebut yang sesuai dengan standar akan mendukung pembangunan berwawasan kesehatan sebagai modal tercapainya derajat kesehatan yang setinggi-tingginya,” tutupnya.

Hal senada diungkapkan pula oleh Kepala Dinas Kesehatan Luwu, dr Rosnawary Basir, melalui penyelenggaraan kabupaten sehat diharapkan dapat menjadi salah satu upaya atau solusi dalam mengatasi berbagai permasalahan untuk meningkatkan kesehatan masyarakat dengan mendorong terciptanya kualitas lingkungan fisik, budaya, dan produktivitas serta perekonomian daerah.

“Kabupaten sehat merupakan modal dasar untuk mewujudkan masyarakat sehat yang menjadi idaman bagi setiap penduduk di setiap daerah. Kabupaten sehat dapat terwujud bila adanya dukungan dan kerjasama antara pengurus, masyarakat, dan pemerintah daerah,” tuturnya.

Menurutnya, pertemuan ini menitikberatkan pada penguatan kelembangaan organisasi baik forum kabupaten sehat maupun forkom kecamatan sehat dan pokja desa/kelurahan sehat dengan tujuan meningkatkan kerja sama dan koordinasi serta pemahaman terkait penyelenggaraan kabupaten/kota sehat, sebagai upaya meraih swasti saba wistara tahun 2023 mendatang.

Rapat Koordinasi ini rencananya akan dilaksanakan selama dua hari dengan pemberian materi dari Dinas Kesehatan Luwu, dan agar dapat memberikan gambaran dan pemahaman yang maksimal kepada para peserta, Forum KKS juga menghadirkan pemateri dari Forum KKS Provinsi Sulawesi Selatan, Muslim Rasyid, serta Tim Teknis Forum KKS, Lukman.

Pada rapat ini diikuti oleh para pengurus Forum Kabupaten/Kota Sehat mulai dari tingkat Kabupaten hingga ke tingkat desa. (hms/fit)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *