BELOPA — Satgas Covid-19 Kabupaten Luwu, terus melakukan tracking dengan warga yang melakukan kontak langsung dengan pasien Covid-19 dari Kluster Kapurung.
Info terbaru, dari 13 warga Luwu yang diambil sampel swabnya setelah kontak dengan pasien Covid-19 hasilnya semuanya dinyatakan negatif.
” Alhamdulillah, hasilnya sudah ada untuk 13 warga Luwu yang diambil swab. Semuanya negatif Corona,” kata Direktur RS Batara Guru Belopa, dr Daud Mustakim, Minggu (17/05/2020).
Ke-13 warga tersebut tersebar di beberapa kecamatan diantaranya Belopa, Bajo, Larompong dan lainnya.
Diketahui, untuk saat ini di Kabupaten Luwu ditemukan 20 kasus positif Corona. 15 diantaranya terpapar dari Kluster Kapurung Parepare. Kluster Kapurung awalnya berasal dari Parepare.
Dimana, seorang pelaut asal Luwu yang beristri di Parepare menggelar acara kapurung bersama. Setelah dilakukan pemeriksaan, sejumlah tamu yang hadir dalam acara tersebut positif Covid-19.
Sebelum hasil pemeriksaan diketahui, pelaut tersebut sempat pulang ke Saruran, Kecamatan Bajo menemui keluarganya. Dari pelaut inilah, mereka yang sempat kontak terpapar Korona.
Sisanya dari Kluster Temboro, satu orang yang meninggal di Walmas, warga Luwu di Soppeng dan seorang lagi karena baru pulang dari Makassar.
Santri Temboro yang dirawat di RSUD Batara Guru sudah dinyatakan sembuh. Sebagaian besar pasien dirujuk ke Makassar untuk menjalani karantina.(fit)