BELOPA — Acara penutupan Pelatihan Dasar (Latsar) CPNS dan Diklat Prajabatan K2 lingkup Pemkab Luwu dilaksanakan pada Senin 11 November 2019 di Ruang Pola Bappeda Pemkab Luwu.
Hadir menutup langsung secara resmi acara tersebut Sekda Luwu, Ridwan Tumbalolo dan dihadiri pejabat Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Sulsel Sultan Rakib yang saat ini menjabat Kabid Diklat Kepemimpinan Aparatur mewakili Kepala BPSDM Sulsel.
Dalam sambutannya Sekda Luwu mengatakan bahwa sebagai seorang CPNS, harus mampu menggali potensi dirinya untuk kemudian mengembangkan demi kemajuan daerah.
“Jangan setelah jadi PNS justru kinerja menurun,” ujar Sekda.
Sementara itu Kepala Bidang Diklat Kepemimpinan Aparatur BPSDM Sulsel Sultan Rakib menyampaikan pesan dari Kepala BPSDM Sulsel bahwa sebagai seorang ASN harus memiliki minimal lima agenda dalam hidupnya, yakni agenda intelektual, agenda sosial, agenda fisik, agenda spiritual dan agenda finansial.
Terakhir, Sultan Rakib menyampaikan kepada seluruh peserta Latsar untuk menjaga kebiasaan kebiasaan baik saat Latsar yakni menggunakan tumbler atau botol isi ulang yang layak untuk mencegah penggunaan plastik berlebihan dan tidak merokok.
“Izinkan saya kampanye anti rokok di sini. Boleh ji Pak Sekda tabe? Pasti pak sekda setuju. Iya karena rokok tidak ada manfaatnya untuk kesehatan. Percuma kita sebagai ASN punya knowledge dan skill mumpuni serta integritas yang baik tapi sakit sakitan,” ujar Sultan.
Sontak pernyataan Sultan ini sontak membuat peserta Latsar tepuk tangan. Sekda Luwu angkat jempol dan sejumlah pejabat struktural lingkup Pemkab Luwu ikut tepuk tangan seraya setuju anti rokok yang dikampanyekan Sultan Rakib tersebut. (rls/adn)
