PALOPO — Pemerintah Kota (Pemkot) Palopo melalui Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) Palopo akan tetap fokus pada pembinaan usaha kecil menengah dan pembenahan destinasi wisata di tahun 2021.
“Di awal tahun 2021 ini, kami akan tetap mengacu pada program-program sebelumnya. Diantaranya sektor UKM, kami akan memperkuat leanding tentang UKM. Dalam hal ini membina ekonomi kreatif,” kata Kadis Parekraf, Ilham Hamid Selasa (12/1/2021).
“Sementara untuk pariwisata, kami tetap mengacu Perwal No 10 tahun 2020 terkait kehidupan tatanan baru, baik pariwisata yang dikelola pemerintah maupun swasta,” tuturnya.
Ia menambahkan, instansi yang dipimpinnya akan membentuk tim gugus Covid-19 untuk memperhatikan masyarakat dalam penerapan protokol kesehatan (prokes) saat wisata maupun melakukan aktivitas UKM.
Ia menambahkan, pihaknya selalu siap mengikuti arahan pemerintah jika ada imbauan menutup tempat wisata karena pandemi Covid-19.
Jika tempat-tempat wisata ditutup, maka Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kota Palopo akan memanfaatkan waktu melakukan pembersihan dan perbaikan area wisata.
Hal ini memang berat dirasakan oleh para pengelola. Setelah sebelumnya di awal pandemi Covid-19, obyek wisata segera dibuka namun tetap taati prokes.
“Perekonomian mulai bangkit melalui wisata yang ramai dikunjungi, sejak dibuka kembali. Bahkan liburan akhir tahun ini sempat menjadi harapan untuk bisa menerima banyak kunjungan,” jelasnya.
Namun, kondisi baru-baru ini kasus Covid-19 di Kota Palopo meningkat tajam, sehingga pemerintah mengambil langkah antisipatif.
“Meski demikian, penggiat pariwisata harus tetap semangat dan menggunakan momen ini untuk berbenah dan memperbaiki lokasi wisatanya menghadapi tahun 2021,” tutupnya. (*)