PALOPO— Warga Kota Palopo padati Istana Kedatuan Luwu, pasalnya, malam ini akan digelar sebuah drama pretempuran yang terjadi pada 23 Januari 75, Sabtu (22/01/2022).
Drama yang akan dibawahkan oleh salah satu sanggar itu menceritakan bagaimana perjuangan Datu Luwu, Andi Djemma bersama tujuh Soekarno muda mengusir para penjajah dan sekutunya di Tana Luwu.
Nurfadillah, salah seorang pengunjung Istana Kedatuan Luwu mengaku sangat antusias ingin melihat langsung drama pertempuran yang sebentar lagi akan dipertontonkan.
“ Saat pertempuran 23 Januari 1946 itu terjadi saya belum lahir, bahkan mungkin orang tua saya juga belum lahir, selain itu saya bisa belajar sejarah tentang perjuangan para pahlawan Tana Luwu,” katanya.
Nurfadillah tidak sendiri, ia bersama 4 orang temannya jauh-jauh dari Salutete, Kecamatan Telluwanua. Rezky warga Kota Palopo lainnya, ia bersama temannya mengaku sempat dicegat saat ingin memasuki area Istana Kedatuan.
“ Tadi saat di depan pintu masuk, saya sempat dicegat karena tidak memakai masker, beruntung anggota Brimob yang sedang berjada di depan pintu masuk Istana menyediakan masker dan memberikannya ke saya, kemudian mempersilahkan kami masuk untuk menonton drama pertempuran 23 Januari,” ucapnya.
Meski halaman Istana Kedatuan Luwu dipadati oleh warga Palopo, semua pengunjung diwajibkan untuk menaati protokol kesehatan, bahkan Kedatuan Luwu juga menyiapkan tim medis.(fit)