Kendaraan Dilelang Tanpa Sepengetahuannya, Nasabah MPM Finance Palopo Protes

Ilustrasi.

PALOPO — Nasabah atas nama Sudio (51) warga Bone-Bone keberatan terhadap pembiayaan MPM (Mitra Pinasthika Mustika Finance) yang melakukan pelelangan kendaraan objek Fidusia tanpa sepengetahuannya.

Saat di wawancarai, Sudio selaku Debitur menceritakan kronologi bagaimana ia dirugikan dan tidak tahu menahu mengenai pelelangan kendaraan mobil pickup yang dilakukan oleh pihak MPM.

Bacaan Lainnya

“Awalnya pihak pembiayaan datang ke rumah di bulan februari 2022 melakukan penagihan atas tunggakan angsuran di bulan Januari, sekaligus membawa surat berita acara serah terima barang jaminan,” ucapnya, Jumat (20/5/2022).

“Selanjutnya di bulan Maret pertanggal empat, pihak pembiayaan datang untuk mengambil kendaraan dengan memberikan keterangan, jangan khawatir mobil Anda aman di kantor. Lalu pihak pembiayaan menjanjikan kalau sudah punya uang angsuran bisa datang ke kantor nanti tanggal 8 Maret kami akan antarkan kembali kendaraannya,” sambungnya.

Saat Sudio datang kembali untuk membayar angsuran selama dua bulan, pihak pembiayaan malah tidak memberikan kendaraan yang dimaksud dengan alasan-alasan prosedur perusahaan.

“Saya bersama istri datang kembali ke kantor MPM untuk membayar cicilan tunggakan, terhitung dari bulan Januari sampai Februari. Namun pihak pembiayaan beralasan bahwa bulan Maret ini tidak bisa dilakukan pembayaran sekaligus pengembalian kendaraan, nanti di bulan april baru bisa dilakukan pembayaran dan pengambilan kendaraan,” ungkapnya.

Namut sangat di sayangkan oleh Sudio saat ia kembali di bulan April untuk mengurus kendaraannya dan menyelesaikan angsurannya ternyata kendaraan tersebut ternyata sudah di lelang oleh pihak pembiayaan MPM.

“Saat mengetahui bahwa kendaraan tersebut telah dilelang di bulan Maret pertanggal 30, saya kaget dan merasa sedih. Seakan-akan saya di permainkan oleh pihak pembiayaan. Padahal kendaraan tersebut kami butuhkan untuk menyambung hidup dan kami masi sanggup untuk melakukan pembayaran angsuran,” ungkapnya.

Sementara itu, Supervisor MPM Finance, Alam yang coba dikonfirmasi belum bisa memberikan keterangan lebih jauh.

“Masalah itu, lebih jelasnya ke kantor saja besok. Nanti pimpinan yang kasiki ini (penjelasan),” singkat Alam dibalik ponselnya. (dit)





Pos terkait