PALOPO — Dugaan kercunan massal santri pondok Pesantren Modern Datok Sulaiman (PMDS) bagian putri mendapat perhatian dari komisi I DPRD Palopo.
Anggota komisi I, Misbahuddin cukup menyayangkan perisitiwa ini terjai. Bahkan politisi asa PKB Palopo itu sempat menjenguk korban yang dirawat di RS dr Palammai Tandi, Kamis (16/1/2020).
“Komisi 1 DPRD Palopo merekomendasikan Dinas Kesehatan untuk menghandel dan terus memantau perkembangan serta penanganan korban keracunan yang dirawat di sejumlah rumah sakit,” kata Misbahuddin.
Misba juga meminta kepada pengurus Yayasan PMDS untuk terus berkoordinasi dengan Dinkes.
“Disamping itu, BPOM juga perlu turun tangan mencari penyebab keracunan sehingga kejadian seperti ini tidak terulang kembali di masa yang akan datang,” pinta Misbah. (asm)