DaerahHeadline

Kolaborasi DPPKB Palopo – Dinas Kelautan dan Perikanan Gelar Pelatihan Olahan Hasil Perikanan

366
×

Kolaborasi DPPKB Palopo – Dinas Kelautan dan Perikanan Gelar Pelatihan Olahan Hasil Perikanan

Sebarkan artikel ini
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Palopo, Nurleli membuka kegiatan pelatihan diversifikasi olahan hasil perikanan berupa Teri Gurih kepada warga kampung KB yang tergabung dalam kelompok Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA), Selasa (19/10/2021).

PALOPO — Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Palopo kembali melaksanakan kegiatan kolaborasi dengan Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP), Selasa (19/10/2021) di kampung KB Idaman kelurahan Dangerakko.

Video suasana pelatihan pembuatan Teri Gurih kolaborasi DPPKB Palopo – Dinas Perikanan.

Kegiatan kolaborasi yang dimaksud ialah pelatihan diversifikasi olahan hasil perikanan berupa Teri Gurih kepada warga kampung KB yang tergabung dalam kelompok Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA).

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan, Nurlely Kaso Noor dalam kesempatan itu menyampaikan kegiatan kolaborasi dengan DPPKB Palopo ini penting dilakukan karena DKP dan DPPKB punya program yang baik untuk disinergikan.

“Kader KB ini paham mengelola rumah tangga yang lebih baik, saya yakin semua kader punya kemampuan lebih. Ibu-ibu ini bisa memotivasi ibu yang lain untuk berkembang lebih baik,” kata Lely sapaan akrabnya.

“Pak Kadis (Farid Kasim Judas) selalu menyampaikan bahwa tujuan kita sama. DPPKB punya tujuan bagaimana menciptakan keluarga bahagia. Dinas Perikanan juga begitu. Kami juga punya tujuan bagaimana meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat. Jadi ketemu dua-duanya. Kalau sejahtera, kalau pendapatan bagus, insya Allah akan bahagia sehingga memang kenapa sasarannya (pelatihan) ibu-ibu karena titik jantung rumah tangga ada di ibu-ibu,” tambah Lely.

Lely juga menyemangati ibu-ibu yang hadir untuk terus meningkatkan pendapatan, tidak hanya berharap dari suami. Salah satu yang ditawarkan adalah olahan Teri Gurih.

“Sebenarnya ada beberapa produk dari perikanan yang bisa membantu meningkatkan pendapatan. Apalagi sekarang ini metode pemasaran cukup luar biasa dan mudah. Sekarang sudah ada handphone,” beber Lely.

“Yang penting ada minat atau kemauan, pasti bisa. Tidak usah modal besar. Kita mulai dari yang kecil dan pasarkan secara massif,” tandasnya.

Peserta antusias mengikuti pelatihan diversifikasi olahan hasil perikanan berupa Teri Gurih kepada warga kampung KB yang tergabung dalam kelompok Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA).

Sementara itu, Kadis DPPKB, Farid Kasim Judas diwakili Sekretarisnya, Makkasau Sappaile mengatakan dengan peningkatan pendapatan juga akan membantu pencegahan stunting yang saat ini digalakkan DPPKB Palopo.

“Kita giat ke lapangan, bagaimana caranya pencegahan stunting ini. Kita target tahun 2024 sudah zero stunting di kota Palopo,” jelasnya. (asm)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *