KUTIM – Dalam upaya meningkatkan akses pendidikan, Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Kutim) melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) telah mengumumkan peningkatan nominal dan kuota beasiswa bagi siswa Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri.
Langkah ini merupakan bagian dari tujuh program prioritas pendidikan yang dirancang untuk mendukung siswa dalam mencapai pendidikan yang lebih baik.
Kepala Disdikbud Kutim, Mulyono, menjelaskan bahwa pada tahun 2023, terdapat 53.465 siswa di SD Negeri dan 17.521 siswa di SMP Negeri.
Tahun lalu, Disdikbud menyalurkan beasiswa kepada 4.870 siswa SD dengan nominal Rp 750 ribu per anak, serta Rp 1 juta per tahun untuk 1.450 siswa SMP.
Namun, untuk tahun 2024, kuota beasiswa untuk siswa SD Negeri telah meningkat menjadi 12.250 siswa dengan nominal Rp 1 juta, sementara kuota untuk SMP Negeri juga naik menjadi 2.500 siswa dengan nominal beasiswa Rp 1,5 juta per anak.
“Anggaran beasiswa juga mengalami lonjakan signifikan. Dari Rp 5,102 miliar pada 2023, kini meningkat menjadi Rp 16,250 miliar di 2024,” ungkap Mulyono.
Dengan penambahan ini, persentase siswa jenjang SD dan SMP yang tercover beasiswa meningkat dari 8,89 persen menjadi 20,76 persen.
Mulyono juga menjelaskan, jika semua siswa di Kutai Timur mendapatkan beasiswa, anggaran yang dibutuhkan diperkirakan mencapai Rp 79,776 miliar.
Untuk mekanisme dan teknis penerimaan beasiswa, Disdikbud menyerahkan sepenuhnya kepada pihak sekolah, yang dianggap lebih mengetahui siapa saja siswa yang berhak menerima bantuan tersebut.
“Dengan adanya peningkatan beasiswa ini, kami berharap tidak ada alasan bagi orang tua atau anak untuk tidak melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi,” harap Mulyono.
Program ini diharapkan dapat mendorong minat belajar dan menciptakan peluang yang lebih baik bagi generasi muda di Kutai Timur. (adv)