LUTRA – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Luwu Utara melaksanakan Musyawarah Olahraga Kabupaten (Musorkab) untuk masa bakti 2024-2028.
Kegiatan ini digelar Kamis, 19 Desember 2024, bertempat di Aula Hotel Bukit Indah Masamba dengan mengusung tema “Bangkit Bersinergi, Luwu Utara Berprestasi.”
Acara tersebut dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Ketua KONI Luwu Utara Amirullah Duha, Ketua KONI Sulawesi Selatan, Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani, Ketua DPRD Luwu Utara Amir Mahmud, dan para pengurus cabang olahraga (cabor) di bawah naungan KONI.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua Demisioner KONI Luwu Utara, Amrullah Duha—yang akrab disapa Uje—menyampaikan laporan pertanggungjawaban serta refleksi kepemimpinannya.
Dia menyampaikan permohonan maaf atas sejumlah program kerja yang belum tuntas, namun turut mengungkapkan rasa bangganya atas capaian prestasi selama periode kepemimpinannya.
“Alhamdulillah, kita berhasil meraih medali emas dan perunggu pada ajang Porprov 2021 di Kabupaten Sinjai. Prestasi ini adalah hasil kerja keras bersama,” kata Uje.
Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, dalam sambutannya memberikan penghargaan setinggi-tingginya kepada pengurus KONI yang lama atas dedikasi dan kerja keras mereka dalam memajukan dunia olahraga di wilayah tersebut.
“Pencapaian meraih medali emas dan perunggu di Porprov adalah sebuah kebanggaan besar. Saya sangat mengapresiasi seluruh pihak yang terlibat,” ujar Bupati.
Ia juga menekankan pentingnya sinergi dan kerja keras dalam membangun semangat olahraga, sembari berharap agar kepengurusan baru dapat mengukir prestasi lebih tinggi.
“Semoga ke depan atlet-atlet kita semakin berjaya dan dapat mengharumkan nama Luwu Utara, baik di tingkat regional maupun nasional,” terangnya.
Musorkab ini menjadi langkah awal bagi kepengurusan baru dalam memetakan strategi serta target untuk masa bakti mendatang.
Dengan tema yang diusung, semangat kolaborasi antara KONI, pemerintah daerah, dan para pengurus cabor diharapkan mampu meningkatkan pembinaan atlet dan mewujudkan Luwu Utara sebagai daerah dengan potensi olahraga yang semakin disegani.
Ajang ini juga menjadi momentum konsolidasi untuk menyatukan visi demi mendorong perkembangan olahraga sekaligus memperkuat solidaritas di antara para pegiat olahraga di Luwu Utara. (*)