PALOPO – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Palopo menggelar rapat pleno terbuka penetapan nomor urut calon walikota dan wakil walikota Palopo tindaklanjut dari putusan mahkamah konstitusi atas perselisihan hasil pemilihan, Minggu (23/3/2025) di kantor KPU Palopo.
Pasca penetapan nomor urut, dua gadis cantik di Kota Palopo langsung mengalihkan dukungan. Mereka adalah Nurul dari Kelurahan Ponjalae dan Erika dari Kelurahan Pontap. Mereka secara terbuka mengalihkan dukungannya kepada pasangan calon nomor urut 2 FKJ-Nur.
“Kemarin kami tidak memilih FKJ-Nur. Setelah melihat semua calon yang ditetapkan KPU, hanya program yang ditawarkan oleh FKJ-Nur benar-benar untuk kepentingan masyarakat Palopo. Kami merasa bahwa hanya pasangan FKJ-Nur yang mewakili aspirasi dan harapan kami sebagai anak muda untuk masa depan Palopo,” ujar Nurul.
“Kami ingin perubahan positif, dan kami percaya FKJ-Nur adalah pilihan yang tepat untuk Kota Palopo yang semakin baik,” sambung Erika.
Keputusan ini mendapatkan sambutan positif dari Ketua tim FKJ-Nur, Budi Sada. Ia menyatakan bahwa dukungan yang terus mengalir termasuk dari kalangan millenial akan memperkuat kemenangan FKJ-Nur.
“Kami sangat menghargai dukungan ini. Ini menunjukkan bahwa visi kami untuk Palopo semakin baik dapat diterima oleh berbagai kalangan,” kata Budi Sada.
Budi Sada menambahkan bahwa peralihan dukungan ini bisa mempengaruhi dinamika politik yang cenderung dinamis. “Dukungan dari anak milneial seperti ini bisa memberikan dampak yang signifikan terhadap pilihan politik masyarakat, terutama di kalangan pemilih muda,” ujarnya.
Diketahui, KPU Palopo telah menetapkan empat pasangan calon yang akan bertarung di Pemungutan Suara Ulang (PSU) pilkada Palopo yang akan digelar bulan Mei 2025 mendatang. Mereka diantaranya paslon nomor urut 1 Putri Dakka-Haidir Basir, nomor urut 2 Farid Kasim Judas-Nurhaenih, nomor urut 3 Rahmat – Andi Tenrikarta dan nomor urut 4 Naili – Akhmad Syariduddin. (*)
