BELOPA — Pemakaman umum di Desa Cimpu, Kecamatan Suli, Kabupaten Luwu, kondisinya kini memprihatinkan. Jaraknya dari sungai Cimpu hanya tinggal sejengkal lagi. Bahkan, sudah ada beberapa kuburan yang hanyut terbawa air sungai saat meluap.
Kondisi ini terjadi sejak Selasa lalu. Jika tak segera ditangani, dikhawatirkan seluruh kuburan di pemakaman tersebut akan hanyut. Awalnya, jarak antara pemakaman umum dengan sungai cukup jauh. Namun, lambat laun air sungai terus mengikis .
Kepala Desa Cimpu, Muslimin mengungkapkan, sebenarnya pihaknya sudah beberapa kali menyampaikan ke pemerintah agar masalah tersebut segera ditangani. Minimal dibuatkan penahan agar tanah tidak terkikis.
” Berbekal disposisi bupati saya menghadap ke BPBD. Karena ini termasuk bencana. Tapi, saya tidak tahu mengapa belum ada tindakan. Padahal, konidisinya sudah sangat parah,” ungkapnya saat dihubungi via telepon, Kamis (09/07/2020).
Bukan hanya ke pemerintah daerah, kata Muslimin, pihaknya juga sudah mendatangi balai di Makassar untuk meminta bantuan penanganan. Hasilnya juga nihil.
” Saya tidak tahu lagi meminta bantuan kemana. Mungkin karena Covid, sehingga belum ada tindakan,” katanya.
Belum ada tanggapan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Luwu terkait masalah ini. (fit)
