PALOPO — Memasuki semester genap tahun akademik 2021/2022, salah satu perguruan tinggi terbaik di Palopo, Universitas Cokroaminoto Palopo (UNCP) menggelar Kuliah Perdana, Sabtu 5 Maret 2022. Pelaksanaan kegiatan secara virtual zoom dan live YouTube yang diikuti oleh seluruh mahasiswa UNCP.
Pembukaan kuliah perdana dirangkaikan dengan sosialisasi Learning Management System (LMS) UNCP oleh Direktur Perpustakaan UNCP, Fitrah Eka Susilawati.
Rektor Universitas Cokroaminoto Palopo, Rahman Hairuddin, memaparkan bahwa kuliah perdana sebagai kewajiban atau ciri khas Universitas Cokroaminoto Palopo sebagai pertanda dimulainya perkuliahan semester genap tahun akademik 2021/2022.
“Tentu harapan kita bersama mahasiswa yang mengikuti kuliah perdana, agar mengikuti kegiatan dengan seksama sebagai bekal pengembangan diri dalam menyiapkan diri menuju dunia kerja,” katanya.
Narasumber Fakultas Pertanian dan Fakultas Sains UNCP Dr Muhammad Riadi yang juga dosen Universitas Hasanuddin memaparkan tentang pemanfaatan teknik rekayasa genetika dalam mendukung terwujudnya swasembada Beras.
“Setiap tahunnya jumlah penduduk Indonesia semakin fluktuatif diikuti dengan peningkatan jumlah kebutuhan pangan. Untuk mencapai tujuan kedaulatan pangan dalam negeri, beberapa langkah dapat dilakukan, di antaranya dengan meningkatkan produktivitas pangan dengan aplikasi bioteknologi,” jelasnya.
Narasumber Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan adalah Dr Paldy yang merupakan wakil dekan FKIP UNCP membahas tentang Pengembangan multi skill untuk bersaing di era industri 4.0.
“Era revolusi industri 4.0 ditandai dengan semakin banyaknya otomatisasi pekerjaan menggunakan internet, robot, maupun AI (Artificial Intelligence). Diprediksi sebagian profesi akan hilang, maka diperlukan multi skill untuk survive dengan meningkatkan kapasitas diri supaya tetap relevan dengan kebutuhan industri,” tuturnya.
Narasumber Fakultas Teknik Komputer Dr Rahmat Hidayat yang juga dosen UNCP membahas tentang Peran Big Data dalam Peluang Bisnis Digital di Masa Pandemi Covid-19.
“Peran big data Indonesia ini penting dalam dunia bisnis karena memiliki sifat high-volume, high-variety, dan high velocity yang mana artinya data yang ada sangat melimpah, ragamnya sangat banyak, bisa didapatkan dengan cara real-time, dan banyak informasi yang akan didapatkan dari big data tersebut. Peran big data dalam dunia bisnis ini adalah untuk memahami kondisi pasar,” tuturnya. (rls)