Kutai Timur Raih WTP, Ardiansyah Sulaiman Sebut Sebagai Komitmen Transparansi dan Akuntabilitas

Bupati Kutai Timur, Ardiansyah Sulaiman.

KUTIM – Satu prestasi kembali ditorehkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Timur (Kutim). Daerah yang dipimpin Ardiansyah Sulaiman itu berhasil mempertahankan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI.

Penghargaan prestisius itupun diterima Bupati Kutai Timur, Ardiansyah Sulaiman di kantor BPK RI perwakilan Kaltim, Jumat (3/5/2024). Dalam penyerahan penghargaan tersebut disaksikan Wakil Bupati Kasmidi Bulang, Ketua DPRD Kutim Joni, Sekretaris Kabupaten Kutim Rizali Hadi dan Asisten Administrasi Umum Sekretaris Kabupaten Kutim Sudirman Latif.

Bacaan Lainnya

Atas capaian itu, Ardiansyah Sulaiman mengucapkan terima kasih kepada semua Perangkat Daerah (PD) atas dedikasi dan kerja keras yang telah membawa Kutim Kembali mempertahankan opini WTP tahun ini.

Ungkapkan terimakasih itu juga didedikasikan Ardiansyah Sulaiman atas komitmen para perangkat daerah untuk terus memajukan Kutai Timur.

“Komitmen Pemkab Kutim adalah terus meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan. Serta menjaga keterbukaan dan profesionalisme dalam administrasi keuangan daerah,” ujar Ardiansyah, didampingi Wabup Kasmidi Bulang, Ketua DPRD Kutim Joni, Seskab Kutim Rizali Hadi dan Asisten Administrasi Umum Seskab Kutim Sudirman Latief.

Lebih lanjut, Ardiansyah mengungkapkan Opini WTP akan menjadi motivasi untuk lebih optimal dalam pengelolaan keuangan daerah di masa depan.

Menurut Ardiansyah, capaian ini adalah bentuk pertanggungjawaban dirinya bersama jajaran Pemkab Kutim terhadap pengelolaan keuangan daerah sekaligus tanggung jawab kepada masyarakat atas penggunaan APBD.

“Semoga prestasi ini dapat dipertahankan di tahun-tahun mendatang,” harapnya.

Tak lupa, Ardiansyah Sulaiman juga mengucapkan terima kasih kepada Kepala BPK-RI Perwakilan Provinsi Kaltim beserta seluruh timnya yang selalu memberikan bimbingan, masukan serta saran perbaikan. Untuk menciptakan pengelolaan keuangan daerah yang lebih baik, efektif, efisien, terintegrasi, transparan dan akuntabel.

“Terimakasih juga kami ucapkan kepada seluruh tim BPK RI yang telah memberikan masukan dalam rangka menciptakan pengelolaan keuangan Kutim yang efektif, efisien, terintegrasi, transparan dan akuntabel,” tandasnya. (adv)

Pos terkait