PALOPO – Banyak perantau dari tana Luwu sukses membangun karir di tanah rantau. Salah satunya Saifuddin Kasim.
Selama 23 tahun Saifuddin Kasim meninggalkan tanah kelahirannya untuk mengadu nasib sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) di Papua. Saat ini, dia menjabat sebagai Plt Kadis Perhubungan di Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat.
“Saya meninggalkan Luwu tahun 1998. Sejak saat itu, saya selalu rindu pada kampung halaman,” ujar Saifuddin Kasim saat di temui di Kampung Ponjalae, Selasa (29/9/2020) sore.
Namun, ada hal yang menggangu pikirannya setiap pulang kampung. Dia ingin membangun Tana Luwu agar lebih baik dari kabupaten/kota lain di Sulsel.
“Banyak infrastruktur yang berhasil kami bangun di Papua. Tapi Orang-orang di sana mengatakan, saya belum sukses jika belum berhasil tanah kelahiran saya,” ujarnya.
Dia juga menilai, pembangunan di Tana Luwu lebih lambat jika dibandingkan dengan Papua. “Kuncinya ialah komitmen. Untuk itu, kita harus komitmen dengan tujuan kita,” jelasnya.
Dia menambahkan, jika ingin memajukan daerah, pemimpinnya harus bisa mendatangkan investor. Bukan hanya mengandalkan APBD.
“Kalau andalkan APBD, anak SMP dan SMA juga bisa. Selain itu, infrastruktur transportasi harus dibangun dengan baik agar investor mau datang ke daerah kita,” pungkasnya. (liq)
