Ledakan di Monas, Begini Penjelasan Polisi

Aparat keamanan saat ini tengah melakukan olah TKP atas insiden ledakan granat asap.

JAKARTA — Dua anggota TNI dilaporkan terluka dalam ledakan yang terjadi di area tugu monas, Selasa (3/12/2019) pagi. Ledakan berasal dari granat asap.

Kapolda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Gatot Eddy Pramono menjelaskan, sebelum ledakan terjadi, sejumlah personel TNI tengah berolahraga di dalam komplek Monas. Personel TNI memang rutin melakukan olahraga pagi di kawasan Monas tiap Selasa.

Bacaan Lainnya

“Di Monas memang banyak TNI yang olahraga,” tutur Gatot dalam konferensi pers di Monas, Selasa (3/11/2019).

Kemudian, lanjut Gatot, terjadi ledakan dari granat asap yang belum diketahui asalnya. Ledakan dari granat tersebut melukai korban yakni Sersan Kepala (Serka) Fajar dan Prajurit Kepala (Praka) Gunawan.

Polisi langsung melakukan pengamanan dipimpin Kapolres Jakarta Pusat, dan Komandan Kodim menuju lokasi ledakan. Tim Gegana dan penjinak bom juga turun ke lokasi. Tim Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Inafis) dan Laboratorium Forensik juga diturunkan. “Tim langsung olah TKP, juga tim inafis,” jelas Gatot.

Serka Fajar mengalami luka cukup parah di tangan sebelah kiri. Namun ia dikatakan masih dalam keadaan sadar. Sedangkan Gunawan mengalami luka ringan di bagian paha. Saat kejadin Gunawan juga masih bisa meminta bantuan rekan-rekannya yang lain untuk membantu Fajar.

Setelah ledakan terjadi, kedua korban langsung dibawa ke RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat. Keduanya masih menjalani perawatan sehingga pihak kepolisian belum meminta keterangan. (*/asm)

Pos terkait