Lestarikan Produk Lokal, Pemkab Luwu Buka Pameran Produk Lokal Unggulan

Ketua TP PKK Kabupaten Luwu, Hayarna Hakim saat meninjau stand pameran kecamatan yang digelar untuk memeriahkan Jambore tingkat Provinsi Sulawesi Selatan di lapangan Andi Djemma, Kelurahan Senga, Kecamatan Belopa, Selasa (29/08/2023).

BELOPA-Dalam rangka kegiatan pelaksanaan Jambore PKK tingkat Sulawesi Selatan, Ketua TP PKK Kabupaten Luwu, Hayarna Hakim meninjau langsung kesiapan stand pameran kecamatan di lapangan Andi Djemma, Kelurahan Senga, Kecamatan Belopa, Selasa (29/08/2023).

Jambore tingkat Provinsi Sulawesi Selatan yang akan dilaksanakan pada 1 hingga 2 September 2023. Kabupaten Luwu sendiri ditunjuk sebagai tuan rumah pelaksanaan Jambore Kader PKK se Sulawesi Selatan.

Bacaan Lainnya

Untuk memeriahkan kegiatan itu, pemerintah Kabupaten Luwu merangkaian dengan beberapa kegiatan salah satunya yaitu Pameran Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K) dari 22 kecamatan yang ada di Luwu.

Dibeberapa stand yang dikunjungi, Hayarna terkesan dengan produk-produk lokal yang dipamerkan, diantaranya kain tenun dari desa Ilan Batu Uru Kecamatan Walenrang Barat.

“Kain tenun ini bisa menjadi produk unggulan Kabupaten Luwu sehingga perlu terus dilestarikan,” katanya.

Sebagai bentuk dukungan, Hayarna berharap Dinas Koperasi, UKM dan Perindustrian agar menginventarisasi produk tersebut sekaligus membantu dalam pengurusan hak cipta dari para penenun.

“Seperti halnya batik Luwu, kain tenun ini harus cepat dibantu membuat hak ciptanya agar tidak ada daerah lain yang mengakuinya terlebih dahulu,” ucapnya.

Selain kain tenun Ilan Batu Uru, terdapat pula kerajinan tas dari bahan limbah rumah tangga yang dibuat oleh kelompok wanita dari desa Sukadamai Kecamatan Walenrang Timur.

Sementara di Kecamatan Belopa terdapat kerajinan tempat sendok yang terbuat dari anyaman rumput sawah atau lebih dikenal dengan sebutan “Ballang-ballang”.

Demikian Halnya dikecamatan Bajo Barat yang mengandalkan kerajinan anyaman berbahan dasar ilalang hutan atau dikenal sebutan “Lito”

Selain produk-produk kerajinan yang dipamerkan, juga ada produk unggulan lainnya seperti ikan kering malaja dari Kecamaran Bua, Sagu kering dari Kecamatan Bajo, gula aren cair dari Kecamatan Latimojong, gula semut dari Kecamatan Suli Barat, produk bumbu masakan Kecamatan Suli, Tape Ubi dari Kecamatan Lamasi dan masih banyak produk-produk unggulan yang dihasilkan oleh kader-kader dasawisma dan kader PKK di 22 Kecamatan se Kabupaten Luwu.(rls)

Pos terkait