MASAMBA – Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Luwu Utara terpilih sebagai daerah yang diberi kesempatan untuk menyusun masterplan kota cerdas (smart city) di Indonesia.
Selain Luwu Utara, terdapat 49 Pemda kabupaten/kota lainnya yang dipilih oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Republik Indonesia.
Dari 88 peserta kabupaten/kota yang mengikuti asesmen Program Gerakan Menuju Kota Cerdas, terpilih 50 Pemda Kabupaten/Kota. Assesmen dilakukan secara daring dari tanggal 1 – 5 November 2021 lalu.
Hal ini diketahui melalui Surat Penyampaian Hasil Assesmen Kementerian Kominfo RI Nomor B-003/DJAI/AI.01.04/01/2022 tanggal 3 Januari 2022 yang ditandatangani secara elektronik Direktur Jenderal Aplikasi Informatika, Samuel Abrijani Pangerapan.
Penetapan 50 Kabupaten/Kota untuk menyusun masterplan kota cerdas ini bersifat final dan tak dapat diganggu gugat.
Kepala Dinas Kominfo Luwu Utara, Arief R. Palallo, mengatakan, pihaknya diberi kesempatan mempelajari draft Nota Kesepakatan Bersama antara Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Kominfo dengan Pemda Kota/Kabupaten tentang Implementasi Gerakan Menuju Kota Cerdas
Arief menyebutkan bahwa konsep Smart City ini bertujuan memberikan pelayanan publik yang transparan, efektif, efisien, dan akuntabel.