PALOPO — Sekretaris Daerah Kota Palopo, Firmanza DP bersama unsur Forkopimda, melaksanakan Rapat Koordinasi Penanganan Covid-19 dan Percepatan Cakupan 100% Sasaran Vaksinasi Covid-19 Di Kota Palopo, yang bertempat di Ruang Pertemuan Ratona, Kantor Walikota, Rabu (23/02/2022).
Sekda mengatakan masih banyak ASN yang saat ini keluarganya yang belum di vaksin, baik itu vaksin pertama, kedua, dan ketiga.
“Hal ini harus kita tindak tegas, setiap warga yang memenuhi syarat hendaknya di vaksin,” jelas Sekda.
“Menurut para ahli saat ini, virus Covid-19 semakin merajalela. Untuk itu upaya-upaya untuk memutus rantai penyebaran Covid-19 ini, harus dilakukan secara serius, oleh karena itu saya mengharapkan kreativitas para Lurah untuk mengajak warganya untuk di vaksin,” paparnya.
Selanjutnya Kapolres Palopo menyampaikan bahwa mengenai penanganan Covid-19, hal ini tidak bisa dilakukan satu departemen saja yang bekerja kemudian yang lain hanya menonton.
“Kita harus bersama-sama bekerja untuk menekan penyebaran Covid-19 di Kota Palopo ini,” jelas Kapolres AKBP Muhammad Yusuf Usman.
Ia juga menegaskan bahwa orang-orang yang saat ini di isolasi mandiri tidak menutup kemungkinan, hanya sekedar status, dan berkeliaran di sekitar kita.
“Sesuai dengan hasil rapat Forkopimda yang kemarin diselenggarakan Secara Virtual bahwa kita harus meneggakkan kembali protokol kesehatan dan mengaktifkan kembali Operasi Yustisi, serta menerapkan kembali PPKM di kota Palopo, dan menetapkan kembali batas jam, untuk beraktivitas,” tandasnya.
Disampaikan bahwa untuk memenuhi target tersebut, maka akan diadakan Vaksinasi, yang akan dilaksanakan secara serentak, tanggal 25-26 di gedung pertemuan Ratona.
Seluruh Perangkat Daerah satuan kerja nantinya mengkoordinir masing-masing satuan/unit kerjanya, untuk vaksin, baik itu tenaga honorer, staff, ditempatnya bertugas, dengan membawa data KK, agar bisa mengetahui keluarga siapa yang belum terkena sasaran vaksin.
Vaksin Covid-19, dosis 1,2,3, dan lanjutan Booster, nantinya yang akan ditargetkan kepada siapa saja, yang belum melakukan Vaksin, untuk pencegahan Covid-19, dan variannya.
“Tentunya dengan data yang ada, kita bisa mengetahui siapa yang belum mendapatkan vaksin 1,2,3, ataupun vaksin lanjutan Booster ini,” kata Sekda.
“Pelaksanaannya besok lusa, jadi yang belum vaksin merasa belum pernah silahkan datang, keluarga juga bisa di ajak,” tambahnya.
“Mudah-mudahan pencapaian 100% vaksin ini, diakhir Februari untuk dosis pertama,” harap Sekda. (*)
