PALOPO — Sejumlah elemen mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Wija To Luwu menggar unjukrasa di perempatan Lapangan Gaspa Palopo, Senin (20/01/2020) malam ini.
Salah satu poin tuntutannya adalah pemekaran Provinsi Luwu Raya. ” Provinsi Luwu Raya adalah harga mati. Ini merupakan keinginan masyarakat Tana Luwu,” kata Korlap aksi, Sultan Syah.
Aksi unjukrasa ini jelang peringatan Hari Perlawanan Rakyat Luwu ke – 74 yang dipusatkan di Malili, Luwu Timur pada 23 Januari.
Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah dijadwalkan akan menghadiri acara tersebut. (adn)