Luwu- Pasca banjir dan tanah longsor yang menerjang Kabupaten Luwu pada Jumat 3 Mei 2024 lalu, berimbas pada PT Masmindo Dwi Area sebagai penyebab terjadinya bencana oleh masyarakat.
Manager External Affairs Department PT Masmindo Dwi Area, Yudhi Purwandi yang dimintai tanggapan terkait tudingan masyarakat itu mengatakan hal yang senada dengan Pj Bupati Luwu beberapa waktu lalu bahwa salah satu penyebab terjadinya bencana ini disebabkan karena faktor alam.
“Seperti yang disampaikan oleh BMKG, dimana beberapa waktu kedepan sebelum terjadinya banjir dan longsor intensitas curah hujan khususnya Kabupaten Luwu sangat tinggi. Jadi penyebab dari bencana ini selain karena faktor alam juga curah hujan yang tinggi,” katanya, Minggu (12/03/2024).
Yudhi juga menegaskan bahwa PT MDA sejauh ini berkomitmen untuk beroperasi dengan integritass dan mematuhi semua peraturan serta standar lingkungan yang berlaku.
“Sejauh ini tidak ada satupun bukti yang mengarah ke PT MDA sebagau penyebab terjadinya banjir dan longsor di Kabupaten Luwu,” ucapnya.
“Bahkan jika perlu silahkan melakukan kajian secara mendalam terkait penyebab banjir dan longsor beberapa waktu lalu,” katanya.
Manager External Affairs Department PT MDA ini menambahkan, jika hingga saat ini perusahaannya bekerjasama dengan semua pihak untuk memperbaiki situasi dan memastikan keamanan serta keselamatan masyarakat yang terkena dampak bencana.
Untuk diketahui. PT Masmindo Dwi Area mengantongi kontrak karya untuk mengolah pertambangan di wilayah pegungungan Kecamatan Latimojong, Kabupaten Luwu sejak tahun 1998.
Dengan Kontrak karya itu, PT MDA menguasai lahan seluas 14.390 Ha, dan kini telah memasuki tahap konstruksi. (fit)