MALILI — Konstalasi politik di Luwu Timur sulit diterka. Partai Golkar yang selama ini solid mendukug dan mengusung Muhammad Thoriq Husler (MTH) di pilkada 2020, tiba-tiba dikejutkan dengan pernyataan salah seorang kadernya pada Minggu (10/11/2019) malam.
Tidak tanggung-tanggung yang mengeluarkan pernyataan adalah Ketua DPRD Luwu Timur sekaligus Ketua Harian DPD II Golkar Luwu Timur, Amran Syam. Amran secara terang-terangan menyatakan keinginannya untuk maju di pilkada sebagai calon bupati.
Sumber ritmee.co.id menyebut, manuver yang dilakukan Amran tersebut merupakan salah satu sinyal bahwa MTH bakal berpaket kembali dengan wakilnya, Irwan Bachri Syam (IBAS).
Padahal selama ini disebut-sebut Husler akan mengambil paketnya dari kader Golkar seperti, Amran Syam, Andi Fauziah Hatta dan lainnya. Ini juga sejalan dengan instruksi Ketua DPD I Golkar Sulsel, Nurdin Halid.
Hanya saja, saat pemaparan visi misi di DPD I Golkar Sulsel pekan lalu, Husler masih menyebut salah satu calon pendampingnya adalah IBAS bersama nama lainnya.
Hal ini juga sejalan dengan sikap IBAS yang belum menyatakan secara resmi apakah akan maju sebagai calon bupati ataukah tetap menjadi pendamping Husler di periode kedua.
Sekretaris DPC Nasdem Luwu Timur, Saharuddin mengatakan, tidak menutup kemungkinan komunikasi politik yang dibangun sejumlah partai akan menghadirkan kejutan-kejutan.
” Segala kemungkian masih bisa terjadi, apakah Husler- Irwan harus menjadi rivalitas dalam pilkada nanti atau keduanya kembali berpaket. Biasanya kejutan akan terjadi di menit-menit akhir,” kata Saharuddin, Senin (11/11/2019).
IBAS adalah Ketua DPC Nasdem Luwu Timur. Nasdem yang memiliki modal 4 kursi di DPRD Luwu Timur, tidak membuka pendaftaran calon bupati/wakil bupati. Saharuddin mengatakan pihaknya menyiapkan rekomendasi untuk IBAS. Namun, belum ditentukan apakah akan menjadi calon bupati atau wakil bupati. (adn)