BELOPA— Markas Komando Polres Luwu dicoret dengan kata “Sarang Korupsi dan “Sarang Pungli. Coretan itu terpampang di dinding Satlantas, Satnarkoba,dan beberapa ruangan lainnya.
“Pelakunya merupakan salah seorang anggota Polres Luwu, dan ada ganguan kejiwaan, bahkan sempat mendapatkan perawatan di Poli Jiwa RSUD Batara Guru,” kata Kapolres Luwu, AKBP Arisandi kepada redaksi Ritmee.co.id melalui sambungan telepon, Sabtu (15/10/2022).
“Saat mendapatkan rawat inap di Poli Jiwa RSUD Batara Guru itu, oknum ini sering mengamuk dan menolak untuk meminum resep obat yang diberikan oleh dokternya, selang beberapa waktu, oknum ini dipulangkan, dan karena kondisinya sudah membaik ia kembali bertugas seperti biasa di pos penjagaan,” terang Kapolres Luwu.
Pelaku pencoretan di Mapolres Luwu itu diduga seorang oknum polisi berpangkat AIPDA, berinisial HR. HR merupakan polisi aktif dan pernah menjabat Kanit Tipidkor Polres Luwu.
“Kapolri harus turun melakukan investigasi ke Polres Luwu dan Polres lainnya di Sulsel. Banyak pemotongan anggaran DIPA, belum lagi pungutan liar di Reskrim dan pengurusan SIM,” kata AIPDA HR.
Hingga saat ini, coretan mural tersebut masih terpampang jelas, belum ada yang dihapus. Sejumlah polisi yang piket di penjagaan terlihat cuek.
Tak hanya mencoret Mapolres Luwu, percakap grup internal Polres Luwu juga disebar oleh HR, dimana dalam percakapan itu ia mengkatan “Jangan Menyuarakan Disiplin buat anggota Polres, Bila Haknya Kalian Pangkas.. Sampai di anggota Sisa 40% Dipertanggungjawaban 100%. Masya Allah. (*)