Marinir Angkatan Laut Temui Dekan Fakultas Sains UNCP Bahas Transplantasi Terumbu Karang

Serda Marinir Bahri Bakaruddin menerangkan siap mengawal dan mendampingi agenda restorasi terumbu karang yang akan dilakukan Mahasiswa Sains Biologi UNCP (HMS-Bio).

PALOPO — Batalyon Marinir Pertahanan Pengkalan VI Makassar-Pasmar 2, Sersan Dua Marinir Bahri Bakaruddin yang tergabung dalam satgas Posmat TNI AL Lantamal VI Makassar sekaligus pembina Lembaga Konservasi Pengembangan dan Riset (LKPR) Luwu Raya menemui Dekan Fakultas Sains Universitas Cokroaminoto Palopo, Rabu (27/7/2022).

Kedatangan Serda Bahri untuk membahas kegiatan transplantasi terumbu karang di Kota Palopo. Ia disambut langsung oleh Dekan Fakultas Sains, Ilmiati Illing.

Bacaan Lainnya

Dalam pertemuan yang berlangsung di ruangan Dekan Fakultas Sains itu, Serda Marinir Bahri Bakaruddin menerangkan siap mengawal dan mendampingi agenda restorasi terumbu karang yang akan dilakukan Mahasiswa Sains Biologi UNCP (HMS-Bio).

“Ini merupakan bagian dari tugas kami sebagai TNI AL, untuk mengawal kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh masyarakat. Apalagi ini kegiatan mahasiswa, kami sangat bersyukur dilibatkan dalam kegiatan penyelamatan laut dari kesenjangan lingkungan,” katanya.

“Maka dari itu, kami siap mengawal mahasiswa HMS- Bio UNCP dan mensukseskan kegiatan restorasi terumbu karang di Luwu Raya,” tambah Serda Bahri.

Senada dengan Serda Marinir Bahri Bakaruddin, Ilmiati Illing selaku dekan Fakultas Sains sangat berterimakasih kepada pihak TNI Angkatan Laut yang sudah siap meluangkan waktu untuk membimbing dan mengawal mahasiswa UNCP.

Selain itu, Ketua Himpunan Mahasiswa sains Biologi UNCP, Nurhalisa menerangkan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk pengabdian jurusan pihaknya terhadap lingkungan.

“Apalagi memang kami juga sering melakukan kegitan serupa di beberapa lokasi di Luwu raya. Selain itu kami juga sudah memprogramkan di jurusan kami bahwa kegiatan ini merupakan kegiatan tahunan yang wajib dilakukan mengingat kegiatan restorai terumbu karang sangat penting untuk dilakukan demi menjaga keseimbangan ekosistem khususnya dalam pelestarian terumbu karang di wilayah pesisir Luwu raya,” beber Nurhalisa. (*)

Pos terkait