PALOPO – Taufiqurahman (15) masih terbaring lemah di ruang perawatan Rumah Sakit (RS) At Medika Palopo. Akibat luka lebam di bagian wajahnya, akibat dianiaya sejumlah siswa.
Kejadiannya Senin 7 Februari 2022 lalu. Saat itu, siswa Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 3 Palopo itu, diajak oleh salah seorang siswa yang pernah satu sekolah dengannya.
Taufiq diajak ke satu ruangan kosong. Dia lalu disekap dan dipukuli oleh pelaku.
“Pelakunya tidak hanya satu orang. Ada beberapa pelaku termasuk siswa di sekolah itu (SMAN 3 Palopo),” kata orang tua korban, Bahmid Susilo, Rabu 9 Februari 2022.
Tidak terima dengan apa yang menimpa anaknya, Bahmid melaporkan langsung melaporkan kejadian tersebut ke pihak Kepolisian Resor (Polres) Palopo.
Hanya saja katanya, hingga saat ini pihak kepolisian belum juga menangkap pelaku yang menyekap dan menganiaya anaknnya.
“Saya sudah melapor ke Polres Palopo, sampai saat ini belum satu pun pelaku yang diamankan,” jelasnya.
Dalam laporannya, Bahmid melaporkan seorang pelajar berinisial MR, yang diduga menjadi dalang penganiayaan tersebut.
Sementara, Kepala Bidang Operasi Reserse Kriminal (KBO Reskrim) Polres Palopo, Inspektur Polisi Satu (Iptu) Langkaryanto kepada awak media mengaku, jika pihaknya akan segera menangkap pelaku.
“Pelaku akan segera diamankan,” singkatnya. (*)