DaerahHeadline

Naili Trisal Janji Prioritaskan Pembangunan Jembatan Homebase

0
×

Naili Trisal Janji Prioritaskan Pembangunan Jembatan Homebase

Sebarkan artikel ini
Walikota Palopo Hj. Naili Trisal didampingi oleh Anggota DPRD Palopo, Bata Manurun dan Kabid Bina Marga PUPR Palopo, Yulianus meninjau jembatan Homebase yang rusak di Kelurahan Batu Walenrang kecamatan Telluwanua, Senin 13 Oktober 2025.

PALOPO — Walikota Palopo Hj. Naili Trisal didampingi oleh Anggota DPRD Palopo, Bata Manurun dan Kabid Bina Marga PUPR Palopo, Yulianus meninjau jembatan Homebase yang rusak di Kelurahan Batu Walenrang kecamatan Telluwanua, Senin 13 Oktober 2025. Kehadiran Walikota di Homebase disambut oleh warga Batuwalenrang dan Mancani beserta lurah dari wilayah tersebut.

Kepada warga, Walikota Palopo berjanji akan segera memprioritaskan pembangunan jembatan ini melalui APBP Kota Palopo Tahun Anggaran 2026.

” InsyaAllah jembatan ini akan segera kita anggarkan di tahun 2026. Oleh karena itu kami meminta dukungan semua pihak agar jembatan ini segera dibangun kembali,” kata Naili sambil melirik ke arah Bata Manurun Anggota DPRD Palopo.

Pada kesempatan tersebut Kabid Bina Marga PUPR, Yulianus menjelaskan bahwa desainn konstruksi jembatan Homebase sudah disiapkan dan juga estimasi anggaranya.

Sementara itu Kadis PUPR Palopo Harianto yang dihubungi secara terpisah menyampaikan bahwa jembatan yang berada di Kelurahan Batu Walenrang yaitu di ruas jalan Home Base VII merupakan jaringan jalan fungsi Lingkungan Sekunder dalam sistem jaringan jalan kota.

Kondisi bangunan atas dan bangunan bawah jembatan telah mengalami keruntuhan struktur sehingga tidak dapat dilalui kendaraan. Dibutuhkan rekonstruksi jembatan bentang 15m lebar 5m pada lokasi tersebut.

Sebelumnya, anggota DPRD Kota Palopo, Bata Manurun atau yang akrab disapa Batman, meninjau langsung lokasi jembatan roboh di Kelurahan Batu Walendrang, Kampung Baru, Minggu (25/5/2025).

Kehadiran Batman di lokasi tersebut sebagai bentuk respon atas laporan masyarakat yang sejak sebulan terakhir telah mengeluhkan kondisi jembatan yang retak dan membahayakan.

“Ini laporan dari masyarakat sudah masuk sejak satu bulan lalu. Waktu itu kondisinya sudah retak dan berpotensi roboh. Tapi sangat kami sayangkan, dinas terkait tidak langsung sigap menangani,” ujar Batman kepada wartawan.

Kekhawatiran masyarakat akhirnya terbukti. Jembatan yang menjadi akses utama warga itu ambruk dan memakan korban. Seorang pengendara sepeda motor menjadi korban saat melintas tepat di saat jembatan. Korban mengalami cedera, sementara kendaraan miliknya rusak parah.

“Ini tidak bisa dianggap sepele. Ini soal keselamatan masyarakat. Kalau sejak awal ditangani, kejadian ini bisa dicegah,” tegas Batman. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *