PALOPO — Sebuah rekaman suara beredar di grup-grup WhatsApp, Rabu (10/11/2021) malam.
Dalam rekaman berdurasi 0:52 detik itu terdengar suara seorang laki-laki. Ia mengimbau kepada masyarakat Palopo untuk waspada karena hujan keras di wilayah pegunungan. Dalam 3-4 jam ke depan akan terjadi banjir.
Rekaman suara tersebut juga menyebut bahwa informasi itu berasal dari BMKG yang disampaikan oleh Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Palopo, Antonius Dengen dan Basarnas Kota Palopo.
Akibat rekaman yang beredar itu membuat sejumlah warga Kota Palopo panik. Apalagi, beberapa hari terakhir ini, Kota Palopo dilanda bencana banjir dan longsor.
Oknum ASN yang merekam suara itu ialah Ha, bekerja di lingkup pemkot Palopo.
Kepada Ritmee.co.id Kamis (11/11/2021) pagi, Ha menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat kota Palopo.
“Saya mohon maaf, tidak ada maksud untuk membuat warga panik,” katanya.
Ha mengaku rekaman tersebut hanya dikirim untuk grup internal agar waspada.
“Hanya dua grup, saya juga kaget ternyata menyebar. Sekali lagi saya mohon maaf,” tandasnya.
Sebelumnya diberitakan, Kepala BPBD Palopo, Anthonius Dengen yang dihubungi mengaku tidak pernah menyampaikan hal seperti itu.
“Itu hoaks. Ini membuat masyarakat khawatir. Kami sudah telusuri dan akan melapor ke polisi karena meresahkan. Nama pelakunya sudah kami kantongi,” katanya.
Anthonius juga mengatakan dalam kondisi apapun masyarakat memang harus perlu waspada.
”Tapi jangan memberikan informasi yang berlebihan yang dapat mempengaruhi psikologis masyarakat. Apalagi informasinya menyesatkan. Sekali lagi saya nyatakan, rekaman yang beredar itu tidak benar,” tegasnya. (pit)